Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WHO: Dunia Butuh 250 Juta Tambahan Vaksin hingga September

WHO memperingatkan kesenjangan akses vaksin Covid-19 berpeluang memacu penularan lebih banyak.
WHO menginisiasi program vaksin global, COVAX untuk didistribusikan secara setara ke negara-negara, termasuk negara berkembang dan miskin./Antararnrn
WHO menginisiasi program vaksin global, COVAX untuk didistribusikan secara setara ke negara-negara, termasuk negara berkembang dan miskin./Antararnrn

Bisnis.com, JAKARTA – World Health Organization (WHO) menyatakan dunia membutuhkan 250 juta dosis tambahan vaksin Covid-19 hingga September untuk memastikan 10 persen populasi di setiap negara terlindungi.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom mengatakan banyak negara berpendapatan menengah dan miskin yang masih kesulitan mendapatkan vaksin Covid-19.

“Sudah lebih dari 2 juta dosis disuntikkan secara global, tetapi tak sampai setengah dari 1 persen diberikan di negara miskin,” katanya, dikutip dari CGTN, Rabu (9/6/2021).

Dia pun menekankan kesenjangan akses vaksin Covid-19 berpeluang memacu penularan lebih banyak. Tak hanya itu, disparitas vaksin juga memunculkan varian baru yang kebal terhadap vaksin.

“Logikanya cukup sederhana, semakin cepat distibusi vaksin dilakukan, maka semakin cepat pula kita bisa memvaksin populasi yang paling rentan. Jika itu bisa dilakukan, maka semakin cepat kita bisa mengakhiri pandemi ini,” jelasnya.

Per Selasa (8/6/2021), jumlah kasus Covid-19 telah menembus 173,7 juta dengan jumlah kematian mencapai lebih dari 3,7 juta orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : CGTN
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper