Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPB University & CIFOR-ICRAF Perbarui Kerja Sama

IPB University memperbarui kerja sama dengan CIFOR-ICRAF. IPB University aktif menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk memperluas dampak lokal, regional dan global.
Gedung Rektorat IPB University./ipb.ac.id
Gedung Rektorat IPB University./ipb.ac.id

Bisnis.com, JAKARTA – IPB University (Institut Pertanian Bogor) memperbarui kerja sama dengan Center for International Forestry Research – World Agroforestry (CIFOR-ICRAF) untuk memfasilitasi pertukaran sumber daya dan berbagi praktik penelitian seputar degradasi lahan dan pengurangan habitat.

"Saya sangat mengantisipasi untuk terlibat dalam berbagai kegiatan tambahan di masa depan sebagai hasil dari kolaborasi ini dan saya menantikan transformasi pendidikan tinggi yang lebih positif dalam hal pembelajaran, penelitian, inovasi dan pengabdian masyarakat," kata Rektor IPB University Profesor Arif Satria melalui keterangan tertulis pada Sabtu (29/5/2021).

Upaya menjalin hubungan kerja sama yang baru dengan CIFOR-ICRAF dilaksanakan oleh IPB University melalui virtual meeting bersama. Pertemuan tersebut merupakan upaya yang diusahakan oleh Mohamad Hery Saripudin dari Kedutaan Besar Indonesia di Nairobi, Kenya.

Arif Satria sangat menyambut baik pertemuan tersebut demi memulai kerja sama yang baru. Dia yakin bahwa kedua institusi akan memiliki peluang kerja sama yang luar biasa.

IPB University telah dikenal aktif dalam menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk memperluas dampak lokal, regional dan global.

Pada 2016 IPB University memperbaharui nota kesepahaman 997 dalam tema kerja sama ilmiah dan teknis, tetapi nota tersebut akan kedaluwarsa pada 20 Juli 2021, sehingga IPB University berkeinginan memperbaharui serta melibatkan pusat penelitian CIFOR-ICRAF.

Menurut Arif, pihaknya akan berupaya memfasilitasi pertukaran sumber daya dan berbagi praktik penelitian yang terbaik.

Direktur Eksekutif CIFOR-ICRAF Tony Simons mengapresiasi Mohamad Hery untuk mendorong kerja sama antara Indonesia dan Kenya maupun dengan negara lainnya di Afrika.

Sebagai insitusi penelitian, CIFOR-ICRAF juga memiliki berbagai fasilitas dan sumber daya yang cukup mumpuni untuk dapat melakukan kerja sama secara luas.

Dia juga menyebutkan bahwa dengan adanya kesempatan Indonesia dalam mengambil alih posisi tuan rumah untuk G20 tahun depan, menjadikan Indonesia semakin berkembang dan banyak peluang yang dapat ditawarkan. Sehingga menjadi kesempatan yang baik bagi Indonesia untuk unjuk gigi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper