Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vietnam Deteksi Varian Baru Kombinasi Inggris-India, Sangat Berbahaya Lho!

Mutasi terbaru itu sangat berbahaya. Virus bermutasi sepanjang waktu dan sebagian besar varian tidak penting, tetapi beberapa dapat membuat virus lebih menular.
Para buruh bekerja di jalur perakitan untuk memproduksi ventilator di tengah penularan penyakit Covid-19 di pabrik Vsmart Vingroup diluar Hanoi, Vietnam, Senin (3/8/2020)./Antara-Reutersrnrn
Para buruh bekerja di jalur perakitan untuk memproduksi ventilator di tengah penularan penyakit Covid-19 di pabrik Vsmart Vingroup diluar Hanoi, Vietnam, Senin (3/8/2020)./Antara-Reutersrnrn

Bisnis.com, JAKARTA - Vietnam telah mendeteksi varian Covid-19 yang tampaknya merupakan kombinasi dari varian India dan Inggris dan dapat menyebar dengan cepat melalui udara.

Dilansir BBC, Minggu (30/5/2021), Menteri Kesehatan Vietnam Nguyen Thanh Long mengatakan mutasi terbaru itu sangat berbahaya. Virus bermutasi sepanjang waktu dan sebagian besar varian tidak penting, tetapi beberapa dapat membuat virus lebih menular.

Sejak Covid-19 pertama kali diidentifikasi pada Januari 2020, ribuan mutasi telah terdeteksi.

"Vietnam telah menemukan varian Covid-19 baru yang menggabungkan karakteristik dari dua varian yang ada yang pertama kali ditemukan di India dan Inggris," kata Nguyen dalam pertemuan pemerintah.

Nguyen mengatakan varian hibrida baru itu lebih dapat ditularkan daripada versi yang dikenal sebelumnya, terutama di udara. Dia mengatakan varian baru itu ditemukan usai seorang pasien menjalani tes. Dia menambahkan bahwa kode genetik virus akan segera tersedia.

Varian Covid-19 yang pertama kali diidentifikasi di India Oktober lalu, yang disebut B.1.617.2, lebih dapat ditularkan daripada varian Inggris, juga dikenal sebagai B.1.1.7.

Penelitian menunjukkan bahwa vaksin, seperti suntikan Pfizer dan AstraZeneca, sangat efektif melawan varian India setelah dua dosis, tetapi perlindungan dari satu dosis tampaknya berkurang.

Tidak ada bukti bahwa mutasi virus Corona menyebabkan penyakit yang jauh lebih serius bagi sebagian besar orang.

Seperti versi aslinya, risiko tetap tertinggi untuk orang yang sudah tua atau memiliki kondisi kesehatan mendasar yang signifikan.

Namun, virus yang lebih menular dan sama berbahayanya dengan sendirinya akan menyebabkan lebih banyak kematian pada populasi yang tidak divaksinasi.

Vietnam telah melihat lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir. Negara ini telah mencatatkan lebih dari 6.700 kasus virus Corona sejak dimulainya pandemi.

Dari jumlah tersebut, lebih dari setengahnya telah tercatat sejak akhir April tahun ini. Vietnam juga mencatat 47 kematian terkait Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Lestari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper