Binsis.com, JAKARTA--Petugas penyelamat Nigeria berhasil mengangkat puluhan mayat setelah sebuah perahu yang melayari sungai yang penuh sesak penumpang tenggelam sehingga lebih dari 150 orang hilang dan dikhawatirkan meninggal dunia.
Korban selamat dan sejumlah pejabat mengatakan hanya 20 orang yang diselamatkan pada Rabu ketika perahu kayu yang mengangkut penumpang ke pasar pecah dan tenggelam saat melakukan perjalanan antara negara bagian Niger tengah dan Wara di negara bagian Kebbi barat laut.
“Sembilan mayat telah ditemukan. Sejauh ini baru 45 mayat yang ditemukan. Pencarian terus berlanjut untuk menemukan lebih banyak mayat,” ujar Abubakar Shehu, seorang pejabat lokal yang mengawasi operasi penyelamatan sebagaimana dikutip Aljazeera.com, Jumat (28/5/2021).
Tragedi perahu sungai biasa terjadi di perairan Nigeria yang sebagian besar karena kepadatan penumpang yang berlebihan, cuaca dan kurangnya perawatan. Akan tetapi, tetapi jumlah korban menjadi salah satu yang paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir.
Presiden Muhammadu Buhari pada Rabu menyebut kecelakaan itu "sangat menghancurkan" setelah otoritas saluran air pedalaman negara itu mengatakan hanya 20 orang telah diselamatkan dan 156 lainnya masih hilang.
Ali Ibrahim Garba, yang mengenakan jaket pelampung oranye saat berdiri di dekat perahu kayu di tepi sungai, mengatakan tim penyelamat masih mencari orang hilang dan berupaya menyelamatkan sebanyak yang mereka bisa.
"Saat ini kami sedang mencari tiga orang, satu pria dan dua wanita," katanya.
Manajer lokal perusahaan pelayaran itu, Yusuf Birma, mengatakan kepada wartawan pada Rabu bahwa kapal itu penuh sesak dengan sekitar 180 orang penumpang dan tenggelam satu jam dalam perjalanannya.
Bupati setempat, Abdullahi Buhari Wara mengatakan bahwa perahu itu juga memuat karung pasir dari tambang emas.