Bisnis.com, JAKARTA - Tingkat pengangguran nasional tercatat menurun sekitar 1 persen dari yang sebelumnya 7,07 persen menjadi 6,26 persen.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan sektor tenaga kerja menjadi salah satu indikator sosial yang mengalami perbaikan di masa pandemi Covid-19.
“Indikator sosial juga menunjukkan perbaikan di mana dampak pandemi Covid-19 telah berkurang terhadap tenaga kerja yang terpengaruh atau terdampak Covid-19. Pengangguran di Indonesia turun [menjadi] 6,26 persen dari sebelumnya 7,07 persen di bulan Agustus 2020,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (24/5/2021).
Airlangga memerinci penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19 menurun dari 29,12 juta orang pada Agustus 2020 menjadi 19,10 juta orang pada Februari 2021.
Kemudian, sambung Menko, neraca perdagangan pada April 2021 juga mencatatkan surplus sebesar US$2,19 miliar karena pertumbuhan ekspor yang mencapai 51,94 persen (year-on-year/yoy) dan pertumbuhan impor 29,93 persen (yoy).
Dalam upaya pemulihan ekonomi nasional yang terdampak akibat pandemi Covid-19, pemerintah terus melaksanakan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
PEN mencakup sektor kesehatan, perlindungan sosial, program prioritas, dukungan UMKM dan korporasi, hingga insentif usaha.
Hingga 21 Mei 2021 realisasi Program PEN mencapai Rp183,98 atau 26,3 persen dari pagu.
“Terkait perekonomian nasional dilaporkan bahwa realisasi PEN itu naik Rp60,72 triliun dari realisasi kuartal pertama sebesar Rp123, 26 triliun,” ujar Airlangga.