Bisnis.com, JAKARTA - Beredar sebuah informasi di media sosial Facebook berupa narasi yang mengklaim bahwa Covaxin atau vaksin Covid-19 buatan India telah disetujui untuk digunakan pada anak berusia lebih dari 12 tahun.
Berdasarkan informasi yang dirilis Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Rabu (19/5/2021) klaim Covaxin telah disetujui untuk digunakan pada anak berusia lebih dari 12 tahun adalah tidak benar atau hoaks.
Fatkanya, Covaxin buatan India ini belum disetujui untuk diberikan pada anak usia di atas 12 tahun.
Vaksin Covid-19 itu masih dalam uji klinis fase II/III untuk kelompok 2 - 18 tahun. Uji coba itu dilakukan oleh Bharat Biotech terhadap 525 relawan.
Kemenkes India hingga saat ini belum mengeluarkan persetujuan penggunaan vaksin di bawah umur 18 tahun.
Kemenkes India, dalam lamannya menyebut bahwa vaksinasi dilakukan pada kelompok yang lebih tua untuk menilai keamanan pada populasi India.
Saat ini, sejumlah uji klinis tengah dilakukan terkait vaksin untuk anak-anak.
Kategori: Hoaks