Bisnis.com, JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon menyarankan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar membuka kembali tempat pemakaman umum (TPU) bagi para peziarah.
Menurutnya, penutupan TPU selama perayaan Idulfitri 1442 Hijriah untuk mencegah terjadinya kerumunan justru menimbulkan ketidakadilan karena pada saaat yang sama mal tetap beroperasi.
“P @aniesbaswedan , sebaiknya mal ditutup saja klu ziarah di TPU pun tak dibuka. Ini mengganggu rasa keadilan. Mal di ruang tertutup ber AC, TPU di ruang terbuka. Lebih bahaya mana Peziarah di TPU Tegal Alur Jakbar Marah: Makam Tutup, Mal Buka!” cuitnya melalui akun Twitter @fadlizon, Jumat (14/5/2021).
Dalam cuitan lainnya, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI ini juga memprotes kedatangan ratusan warga negara China di Indonesia di hari Lebaran.
“Ini rombongan WNA China berdatangan terus tanpa henti bahkan di hari Lebaran. Mau kerja atau migrasi menetap di negeri ini? Sementara kita mau ziarah kuburpun tak bisa,” cuitnya.
Ini rombongan WNA China berdatangan terus tanpa henti bahkan di hari Lebaran. Mau kerja atau migrasi menetap di negeri ini? Sementara kita mau ziarah kuburpun tak bisa. https://t.co/qtc1PAu5KD
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) May 14, 2021
Namun, pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM telah menjelaskan mengenai kedatangan warga negara China di tengah penerapan larangan mudik.
Baca Juga
Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Jhoni Ginting mengatakan saat ini masih berlaku aturan pelarangan masuk bagi warga negara asing (WNA) selama masa pandemi Covid-19.
Namun, kedatangan para warga negara China ke Indonesia yang sudah tiga kali dalam sepekan itu, kata Jhoni, hanya untuk tujuan esensial seperti bekerja di proyek strategis nasional dan objek vital, penyatuan keluarga, bantuan medis dan kemanusiaan, serta kru alat angkut.