Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penggali Kubur di Cikadut Tak Sempat Salat Idulfitri karena Makamkan Jenazah Covid-19

Petugas TPU Cikadut Diki mengatakan hingga malam Idulfitri, masih ada beberapa jenazah yang dimakamkan dengan protokol Covid-19.
Sejumlah peziarah mendatangi pemakaman khusus Covid-19 di TPU Cikadut, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/5/2021)./Antara
Sejumlah peziarah mendatangi pemakaman khusus Covid-19 di TPU Cikadut, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/5/2021)./Antara

Bisnis.com, BANDUNG - Ratusan peziarah pada Hari Raya Idulfitri 1442 dari berbagai wilayah mulai mendatangi pemakaman khusus jenazah korban Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikadut, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/5/2021).

Salah seorang peziarah, Rahman (35) mengaku ada salah satu keluarganya yang meninggal dunia akibat Covid-19. Meski begitu, ia bersyukur masih bisa melakukan ziarah pada Lebaran tahun ini.

"Alhamdulillah saya bisa berziarah, tentunya saya juga menerapkan protokol kesehatan, mudah-mudahan Covid-19 cepat berlalu," kata Rahman saat ditemui di lokasi.

Saat ini, beberapa makam di TPU Cikadut ada yang digali untuk dipindahkan ke tempat lainnya. Meski begitu, Rahman mengaku takkan memindahkan makam anggota keluarga itu.

"Insyaallah makam nggak akan dipindahkan, jadi di sini saja," kata dia.

Sementara itu, petugas TPU Cikadut Diki mengatakan hingga malam Idulfitri, masih ada beberapa jenazah yang dimakamkan dengan protokol Covid-19.

Bahkan, kata dia, ada beberapa petugas penggali kubur yang tidak sempat mengikuti salat Idulfitri karena harus menyelesaikan proses pemakaman.

"Itu memang mau nggak mau harus memakamkan, total pada malam tadi ada dua jenazah yang dimakamkan," kata Diki.

Pada Hari Raya Idulfitri ini peziarah yang berkunjung memang cukup banyak, berbeda dari waktu-waktu sebelumnya.

Meski begitu, dia memastikan terus mengimbau peziarah yang datang agar menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

"Kalau awal-awal Ramadan itu ada peziarah, tapi pas tengah-tengah sepi, lalu sekarang mulai banyak lagi," kata Diki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper