Bisnis.com, JAKARTA – Sebuah video yang menampilkan orang tua memarahi kasir Indomaret di Jambi lantaran membiarkan anaknya membeli top up atau isi ulang game online seharga Rp800.000 viral.
Menanggapi hal tersebut Marketing Director PT Indomarco Prismatama (Indomaret Group) mengatakan bahwa tim Indomaret tengah berupaya bertemu dan meminta klarifikasi kepada orang tua tersebut.
“Team Indomaret sedang berinisiatif untuk bertemu dan klarifikasi kepada yang bersangkutan. Ini lagi dalam proses agar dapat lebih jelas,” ujar Wiwiek melalui pesan singkat kepada Bisnis, Rabu (12/5/2021).
Wiwiek mengatakan, opsi lainnya orang tua tersebut dapat membuat video dan melakukan klarifikasi di toko terkait.
Adapun, terkait pegawai kasir yang kena imbas amarah orang tua tersebut, Wiwiek mengatakan aman dan tetap dilindungi.
“Kami prinsipnya melindungi hak-hak pegawai, demikian juga pelayanan yang baik kepada semua pelanggan,” ujarnya.
Terkait akan dibawa ke jalur hukum, Wiwiek mengatakan berharap dapat diselesaikam dengan musyawarah dan sebaik-baiknya.
Sebelumnya, viral beredar video orang tua memarahi seorang kasir Indomaret lantaran membiarkan anaknya membeli vocer isi ulang game online seharga Rp800.000.
Video tersebut terlihat direkam sendiri oleh orang tua tersebut dan juga menyebutkan bahwa sang anak mencuri uang untuk membeli isi ulang game-nya. Lantaran dibiarkan membeli dengan harga mahal, Indomaret dituduh tidak mematuhi privasi konsumen.
Alih-alih mendapat dukungan dari warganet, video tersebut malah mendapat kecaman. Banyak warganet menuding balik bahwa orang tua tersebut tak mendidik anaknya dengan benar.