Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tren Kasus Covid-19 di Jawa Turun, Lonjakan Kasus Bergeser ke Sumatra

Jawa memberikan kontribusi kasus Covid-19 di sekitar 60 sampai dengan 70 persen. Namun, kontribusi tersebut mulai terlihat mengalami penurunan sejak Mei 2021 yaitu sebanyak 11,06 persen
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito / www.covid19.go.id
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito / www.covid19.go.id

Bisnis.com, JAKARTA – Lonjakan kasus Covid-19 di luar Pulau Jawa, membuat Pulau Jawa tak lagi menjadi penyumbang mayoritas kasus Covid-19 di Indonesia.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, pada umumnya pulau Jawa memberikan kontribusi kasus Covid-19 di sekitar 60 sampai dengan 70 persen. Namun, kontribusi tersebut mulai terlihat mengalami penurunan sejak Mei 2021 yaitu sebanyak 11,06 persen dibandingkan Januari 2021.

Sedangkan, pulau Sumatra yang umumnya memberikan kontribusi kurang dari 20 persen pada angka kasus nasional mulai mengalami peningkatan signifikan dalam satu setengah bulan terakhir dengan kenaikan 20,22 persen pada Mei 2021 dibandingkan pada Januari 2021.

“Kita dapat memetik pelajaran bahwa Covid-19 bukanlah hanya soal permasalahan di Pulau Jawa saja, ternyata juga dapat terjadi kenaikan kasus di luar pulau Jawa bahkan di wilayah yang minim hiruk-pikuknya,” ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, pada keterangan pers Rabu (12/5/2021).

Wiku mengingatkan, jika daerah tidak melakukan antisipasi, Covid 19 akan masuk ke daerah yang bahkan sebelumnya belum pernah ada satu pun kasus yang ditemukan.

Dari data yang ada, ditemukan bahwa 33 provinsi di Indonesia memiliki kabupaten/kota yang berada di zona oranye, dan 7 provinsi berada di zona merah, mengingat akses antara kabupaten kota sangat mudah.

Walaupun ada perbedaan zonasi antar kabupaten/kota, Wiku menegaskan hal ini tetap patut diwaspadai. Pemerintah di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota agar memberikan informasi terupdate terkait zonasi risiko kepada masyarakatnya sehingga mereka dapat mengetahui kondisi di daerahnya.

“Dengan demikian masyarakat diharapkan dapat mengambil keputusan yang bijak dengan berbasis informasi zona risiko ini sehingga potensi penularan yang bersumber dari kegiatan masyarakat dapat ditekan,” kata Wiku.

Adapun, informasi zonasi risiko juga dapat diakses langsung oleh masyarakat melalui portal covid19.go.id bagi daerah yang berada di zona oranye dan merah.

“Saya minta untuk terus meningkatkan kewaspadaannya pemerintah dan satgas di daerah harus segera melakukan langkah-langkah penanganan sehingga penularan dan jumlah kasus yang muncul dapat terus ditekan dan mereka yang dirawat dapat segera sembuh. Dengan demikian daerah-daerah ini dapat berpindah ke zonasi yang lebih rendah,” tegasnya.

Terkait penurunan jumlah kasus Covid-19 di Pulau Jawa, Wiku juga meminta kepada pimpinan daerah untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian ini, jangan sedikit pun terlena.

Sedangkan untuk daerah di luar Pulau Jawa yang masih berkontribusi terhadap peningkatan kasus Covid-19 Wiku meminta agar pemerintah daerah dan masyarakat tingkatkan kembali upaya pencegahan dan pengawasan terhadap protokol kesehatan di masyarakat, sehingga kasus dapat terus ditekan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper