Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan Terpacu, Pfizer Kerek Proyeksi Penjualan Jadi US$26 Miliar

Vaksin dua dosis menjadi produk paling banyak dijual oleh Pfizer pada kuartal awal tahun ini.
Logo Pfizer terlihat di lokasi pemasok global di Havant, Britain, Senin (1/2/2021)./Antara-Reutersrn
Logo Pfizer terlihat di lokasi pemasok global di Havant, Britain, Senin (1/2/2021)./Antara-Reutersrn

Bisnis.com, JAKARTA – Pfizer menaikkan proyeksi penjualan vaksin Covid-19 lebih dari 70 persen menjadi US$26 miliar pada tahun ini akibat tingginya permintaan.

Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) ini berencana mengajukan izin edar vaksinnya untuk remaja dengan usia di atas 16 tahun. Saat ini, Pfizer hanya mengantongi izin penggunaan darurat untuk target yang sama.

Selain itu, Pfizer juga tengah menanti kabar baik dari otoritas AS terkait ekspansi vaksinnya bagi anak-anak usia 12-15 tahun.

Pendapatan dari vaksin yang dikembangkan bersama perusahaan Jerman, BioNTech, diperkirakan berkontribusi lebih dari sepertiga dari penjualan Pfizer tahun ini.

Proyeksi tersebut didasarkan atas kontrak untuk mengirimkan vaksin sebanyak 1,6 miliar dosis pada tahun ini. Perusahaan ini masih akan menandatangani lebih banyak kesepakatan dan dalam pembicaraan untuk memasok vaksin ke sejumlah negara pada 2022.

“Berdasarkan yang kami lihat, kami yakin permintaan vaksin Covid-19 menjadi sebuah outcome,” kata Chief Executive Albert Bourla, dikutip dari CNA, Rabu (5/5/2021).

Vaksin dua dosis menjadi produk paling banyak dijual oleh Pfizer pada kuartal awal tahun ini. Pembiayaan dan keuntungan dari penjualan vaksin akan dibagi rata antara Pfizer dan BioNTech.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : CNA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper