Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anggota Komisi IX DPR: Regulasi di Pintu Perbatasan Masih Lemah

Regulasi pemerintah di pintu perbatasan dinilai masih lemah untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani./istimewa
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani./istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani mengkritisi pemerintah lantara dinilai kurang siaga saat pengumuman pandemi di tingkat global.

Alhasil, jelasnya, persiapan mitigasi tidak berjalan tepat waktu dan pada saat yang sama regulasi di pintu perbatasan dinilai masih lemah untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.

"Ada kelemahanan regulasi pintu masuk dan perbatasan. Seharusnya pemerintah, setelah ada kabar varian baru dapat bekerja secara koordinatif antara pusat dan daerah agar siap siaga menyiapkan fasilitas kesehatannya," urai Netty seperti dilansir laman resmi DPR RI, Rabu (5/5/2021).

Netty juga mengutuk keras terhadap perbuatan oknum di bandara yang mengakali prosedur protokol kesehatan dengan meloloskan warga negara asing masuk ke Indonesia. Menurutnya, kasus ini turut menyingkap kelemahan regulasi pintu masuk perbatasan negara ini. 

"Ternyata setelah disiasati sedemikian rupa, mereka (mafia tersebut) mengambil keuntungan di atas nyawa manusia. Ini harus di-track sampai ke akarnya dan aktor intelektualnya," ujar Netty.

Dia menambahkan, selain membahayakan nyawa orang lain, kegiatan curang tersebut juga tidak dapat diterima oleh akal sehat, norma agama maupun nilai Pancasila.  Netty mendorong aparat dapat memberikan hukuman yang setimpal bagi pelaku tersebut.

"Harus diberi hukuman seberat-beratnya. Sebab sudah menjadi kewajiban negara melindungi segenap warga bangsa ini. Kasus ini juga jangan hanya dianggap, sebab ini bukan kriminal biasa dan mencederai kemanusiaan," ungkapnya. 

Lebih lanjut, politisi dapil Jawa Barat VIII itu turut menyampaikan pendapatnya terkait regulasi di pintu perbatasan tanah air. "Sebab banyak titik di Indonesia, dikhawatirkan banyak lalu lalang tanpa pemeriksaan yang ketat," sebutnya.

Dia pun berharap pemerintah dapat meningkatkan pelayanan fasilitas kesehatan di seluruh daerah agar menghindari gelombang besar Covid-19 baru yang dikhawatirkan banyak pihak. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper