Bisnis.com, JAKARTA--Kelompok kriminal bersenjata (KKB) tidak berhenti berbuat onar di daerah Papua usai ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Pemerintah Pusat.
Kekinian, sejumlah bangunan sekolah dasar (SD), tiga jalanan, rumah dinas guru, hingga beberapa puskesmas dirusak oleh kelompok teroris tersebut pada hari Senin 3 Mei 2021 kemarin.
"Mereka sudah merusak beberapa bangunan dan fasilitas umum di Papua," tutur Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (4/5/2021).
Kamal menjelaskan ada banyak anggota KKB yang melakukan aksi teror itu dan sekaligus membawa senjata api untuk menakut-nakuti warga di Bumi Cendrawasih.Menurut Kamal, KKB membagi dirinya ke dalam beberapa kelompok.
Setelah itu, kata Kamal, KKB langsung merusak sejumlah gedung dengan cara dibakar dan beberapa fasilitas umum lainnya.
"Jadi berdasarkan informasi, ada banyak sekali ya simpatisan maupun anggota KKB yang ikut serta melakukan pengrusakan," katanya.
Seperti diketahui, selama beberapa bulan belakangan, KKB Papua terus melakukan serangan kepada aparat maupun masyarakat sipil. Sejumlah tenaga pendidik di Papua tercatat gugur.
Sementara itu satu orang jenderal TNI, perwira tinggi Kopassus yang menjadi kepala BIN Papua juga meninggal usai diserang kelompok tersebut.