Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korban Tewas Kebakaran RS Covid-19 di Irak Kini Capai 82 Orang

Kebakaran yang terjadi pada Sabtu malam di Rumah Sakit Ibn al-Khatib ibukota Irak itu dipicu oleh kecelakaan yang menyebabkan tangki oksigen meledak.
Demonstran warga Basra,Irak membakar Kantor Konsulat Iran di Basra, Jumat (7/9/2018)./Reuters-Essam al Sudani
Demonstran warga Basra,Irak membakar Kantor Konsulat Iran di Basra, Jumat (7/9/2018)./Reuters-Essam al Sudani

Bisnis.com, JAKARTA—Jumlah korban tewas akibat kebakaran yang terjadi di unit perawatan intensif virus Corona Rumah Sakit Baghdad bertambah menjadi 82 orang, sedangkan lebih dari 100 lainnya luka-luka. 

Kejadian itu memicu kemarahan publik dan membuat sejumlah pejabat dipecat karena lalai membangun infrastruktur kesehatan.

Kebakaran yang terjadi pada Sabtu malam di Rumah Sakit Ibn al-Khatib ibukota Irak itu dipicu oleh kecelakaan yang menyebabkan tangki oksigen meledak, menurut sumber medis.

Kementerian kesehatan mengumumkan kemarin bahwa 82 orang tewas dan 110 lainnya luka-luka akibat kobaran api. Sedangkan Komisi Hak Asasi Manusia Irak mengatakan 28 dari korban adalah pasien yang harus dikeluarkan dari ventilator untuk menghindari api seperti dikutip Aljazeera.com, Senin  (26/4/2021).

Api menjalar dengan cepat, menurut pejabat pertahanan sipil karena "rumah sakit tidak memiliki sistem proteksi kebakaran dan langit-langit yang memungkinkan api menyebar ke bahan yang sangat mudah terbakar.

Sebagai tanggapan atas kebakaran tersebut, Perdana Menteri Mustafa al-Kadhemi memberhentikan sementara Menteri Kesehatan Hassan al-Tamimi di tengah kemarahan para netizen  di media sosial yang meminta dia dipecat.

Langkah itu merupakan bagian dari penyelidikan yang juga akan melibatkan gubernur Baghdad.

Perdana menteri juga mengumumkan tiga hari berkabung nasional, sementara parlemen mengatakan akan melakukan sidang khusus untuk membahas tragedi tersebut.

Para kerabat pasien berebut untuk menyelamatkan orang yang mereka cintai.

Ahmed Zaki, yang mengunjungi saudara laki-lakinya ketika kebakaran terjadi, menggambarkan orang-orang melompat keluar jendela saat api menyebar dengan cepat ke seluruh unit yang diperlengkapi untuk merawat pasien Covid-19.

“Awalnya ada ledakan,” ujarnya. “Orang-orang melompat. Dokter jatuh dari mobil dan semua orang melompat.”

Al-Kadhimi juga memecat direktur jenderal Departemen Kesehatan Baghdad di daerah al-Rusafa, tempat rumah sakit itu berada.  Direktur Rumah Sakit Ibh al-Khatib dan direktur teknik dan pemeliharaannya juga dipecat, menurut pernyataan dari kementerian kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper