Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setahun Belajar Online, Dosen dan Mahasiswa UI Ogah Belajar Tatap Muka Penuh

Dari responden mahasiswa sebanyak 18.923 orang, yang memilih opsi KBM Bauran sebanyak 9.083 (48 persen).
Gedung Rektorat Universitas Indonesia./Antara-Feru Lantara
Gedung Rektorat Universitas Indonesia./Antara-Feru Lantara

Bisnis.com, JAKARTA - Mayoritas dosen dan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) tidak lagi menginginkan belajar tatap muka secara penuh setelah setahun belajar online.

Hal itu merupakan hasil survei kesiapan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka di lingkungan UI.

Sesuai arahan dan kebijakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Kebudayaan (Kemendikbud), UI melaksanakan survei tentang kesiapan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Tatap Muka di lingkungan UI.

"Hasil survei menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa dan dosen UI memilih KBM Bauran (blended-learning), untuk diterapkan pada Semester Gasal Tahun Akademik 2021/2022, dibandingkan metode pembelajaran yang tatap muka penuh maupun pembelajaran daring penuh," kata Kepala Biro Humas dan KIP UI Amelita Lusia melalui keterangan resmi, Senin (19/4/2021).

Dari total responden mahasiswa UI sebanyak 18.923 orang, yang memilih opsi KBM Bauran sebanyak 9.083 (48 persen), KBM daring penuh sebanyak 5.298 (28 persen) dan yang memilih pembelajaran tatap muka penuh hanya 4.542 (24 persen).

"Survei terhadap para dosen UI, dari 1.610 responden yang mengisi, 982 responden (61 persen) memilih blended learning, kemudian pembelajaran daring penuh sebanyak 483 responden (30 persen), sedangkan pembelajaran tatap muka penuh hanya dipilih oleh sisanya (9 persen)," kata Amelita.

Hasil survei itu akan menjadi masukan awal bagi UI dalam mempersiapkan perkuliahan di semester gasal 2021/2022 pada bulan Juli 2021 mendatang.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI Abdul Haris akan mempersiapkan kebijakan sebaik mungkin seandainya nanti UI menerapkan pembelajaran bauran pada semester mendatang, kecuali untuk kegiatan yang sangat memerlukan interaksi langsung.

“Perlu ada rencana yang matang terkait penyusunan jadwal perkuliahan, pengaturan kapasitas ruang kelas, laboratorium, dan asrama, serta mekanisme pengawasan aktivitas dosen dan mahasiswa,” ujar Haris.

Persiapan itu termasuk vaksinasi terhadap dosen dan tendik yang saat ini sedang berlangsung, serta vaksinasi untuk mahasiswa yang direncanakan berikutnya.

Dari survei tersebut juga diketahui bahwa 80 persen dosen dan 17 persen mahasiswa UI telah divaksinasi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper