Bisnis.com, JAKARTA – Menyambut datangnya Ramadan 1442 Hijriah, Kementerian Agama akan melakukan pengumuman posisi hilal untuk menentukan awal Ramadan.
Mengutip Twitter Kementerian Agama, Senin (12/4/2021), Kemenag akan mulai melakukan tahapan awal Sidang Isbat sore ini, pukul 17.00 WIB, yang akan disiarkan langsung secara virtual melalui zoom dan Youtube Kemenag.
Setelah proses pemantauan hilal dari berbagai provinsi, rencananya akan dilanjutkan dengan Sidang Isbat secara tertutup pada pukul 19.00 WIB terkait penentuan awal Ramadan, yang akan dipimpin oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
“Sidang Isbat tertutup juga akan diikuti MUI [Majelis Ulama Indonesia], Komisi VIII DPR RI, Perwakilan Ormas, dan Duta Besar,” tulis akun Kemenag RI, Senin (12/4/2021).
Setelah Sidang Isbat tertutup, kemudian hasil sidang akan diumumkan pada 19.30 WIB. Pengumuman awal Ramadan akan dilakukan oleh Menag Yaqut bersama MUI, Komisi VIII DPR RI, dan akan disiarkan melalui beberapa kanal, seperti melalui TVRI, RRI, Youtube, dan website Kemenag.
Berdasarkan laporan Bisnis sebelumnya, Kementerian Agama akan menurunkan sejumlah pemantau hilal Ramadan 1442 H di 86 lokasi dari 34 provinsi di Indonesia.
Mereka berasal dari petugas Kanwil Kementerian Agama dan Kementerian Agama Kabupaten/Kota yang bekerjasama dengan Pengadilan Agama, ormas Islam, serta instansi terkait.
Sejumlah undangan yang akan menghadiri Sidang Isbat kali ini terdiri dari Komisi VIII DPR, Mahkamah Agung, MUI, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium.
Sejumlah ormas Islam juga akan hadir secara langsung seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Persis, dan Al Washliyah, direncanakan akan hadir langsung di Kantor Kementerian Agama.
Selain itu, sebanyak 29 Duta Besar negara sahabat juga telah diundang untuk mengikuti penentuan 1 Ramadan.