Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Zona Merah RI Sisa 10, Tangsel Satu-satunya di Pulau Jawa

Tangerang Selatan menjadi satu-satunya daerah di Pulau Jawa yang masih berstatus zona merah Covid-19.
Ilustrasi-Tes virus Corona/Antara
Ilustrasi-Tes virus Corona/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, sisa zona merah atau berisiko tinggi penularan Covd-19 di Indonesia hanya tersisa di 10 daerah. Adapun, di Pulau Jawa hanya tersisa di Tangerang Selatan yang masih berstatus zona merah.

Dipantau melalui covid19.go.id, 10 wilayah yang masih termasuk zona merah adalah Kota Mataram di Nusa Tenggara Barat, Belitung di Kepulauan Bangka Belitung, Barito Timur, Kota Palangkaraya, dan Kapuas di Kalimantan Tengah, Tanah Laut di Kalimantan Selatan, Kota Tangerang Selatan di Banten, dan di Badung, Gianyar, dan Buleleng di Bali.

Jumlah daerah dengan risiko tinggi saat ini hanya 1,95 persen dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Adapun, jumlah kabupaten kota yang berisiko sedang atau zona oranye sebanyak 289 kabupaten kota, atau 56,23 persen.

Kemudian untuk risiko rendah 207 kabupaten kota 40,27 persen, tidak ada kasus 7 kabupaten kota atau 1,36 persen, dan tidak terdampak 1 kabupaten kota 0,19 persen.

Sementara itu, saat ini seluruh wilayah DKI Jakarta masuk risiko sedang atau zona oranye dan rendah atau zona kuning. Perinciannya Jakarta Selatan, Pusat, Barat, Timur, dan Utara berisiko sedang, dan Kepulauan Seribu berisiko rendah.

Sampai dengan data terakhir pada Selasa (6/4/2021), Indonesia mendapat tambahan 4.549 kasus positif sehingga total kasus Covid-19 di seluruh Indonesia sudah mencapai 1.542.516 kasus.

Adapun, kasus sembuh bertambah 4.296 sehingga totalnya sudah 1.385.973 orang. Sementara itu, kasus meninggal bertambah 162 orang sehingga totalnya 41.977 orang meninggal karena Covid-19.

Adapun, seluruh 34 provinsi saat ini tercatat sudah terdampak dan dari total 514 kabupaten/kota di Indonesia, 510 di antaranya sudah mencatatkan infeksi virus Corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper