Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah melaporkan bahwa Provinsi Banten menjadi satu-satunya wilayah dalam PPKM mikro yang mengalami kenaikan angka kasus. 14 provinsi lainnya diklaim mengalami penurunan kasus Covid-19.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan PPKM berbasis mikro semula hanya diterapkan di Tangerang Raya, sementara saat ini seluruh wilayah di Banten masuk dalam program pembatasan tersebut.
“Banten kemarin juga dilakukan testing secara masif dan disamping itu juga memang karena baru mengikuti secara keseluruhan, maka Banten masih agak naik,” kata Airlangga dalam keterangan pers yang ditayangkan melalui saluran Youtube Setpres, Senin (5/4/2021).
Sementara itu 14 provinsi lainnya yang menerapkan PPKM mengalami penurunan kasus secara serempak. Seluruhnya adalah NTT, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Sulawesi Utara, NTB, Jawa Timur, Bali, Sumatra Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Adapun, pemerintah resmi memperpanjang masa penerapan PPKM berbasis mikro selama dua pekan ke depan mulai 6 - 19 April 2021. Ini merupakan penerapan PPKM mikro tahap kelima.
Pemerintah juga memperbesar cakupan wilayah provinsi yang ikut dalam PPKM. Penetapan ini disesuaikan dengan data kasus sembuh, meninggal, kasus aktif hingga kasus kumulatif.
“Pemerintah menambahkan lima daerah lagi yaitu Kalimantan Utara, Aceh, Sumatra Selatan, Riau dan Papua, sehingga secara keseluruhan yang ikut PPKM ada 20 provinsi untuk periode 6 sampai 19 April 2021,” ujar Airlangga.