Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Argentina Alberto Fernandez dilaporkan positif Covid-19 meski telah mendapat suntikan vaksin Sputnik V milik Rusia pada awal tahun ini.
Dilansir dari Bloomberg, Fernandez mengatakan dirinya tengah melakukan isolasi mandiri setelah mendapati hasil tes antibodi positif Covid-19.
Tim dokter kepresidenan Argentina Federico Saavedra mengungkapkan tes reaksi berantai polimerase telah mengkonfirmasi hasilnya. Presiden melakukan tes Covid-19 setelah merasakan demam dan sakit kepala kemarin.
“[Presiden Fernandez] dalam keadaan stabil, tanpa gejala, dan dalam indikator normal,” kata Saavedra.
Pemimpin Argentina itu mendapat dosis pertama vaksin Sputnik V Covid-19 di rumah sakit umum di provinsi Buenos Aires pada Januari dan menerima dosis kedua pada 11 Februari.
Presiden Fernandez mengungkapkan kepada Infobae bahwa vaksin itu telah bekerja dan dia akan merasa jauh lebih buruk tanpanya. Dia merasa sehat dan tidak memiliki gejala yang serius.
Adapun, saat ditanya kapan tertular, Fernandez mengaku tidak tahu bagaimana dia bisa terinfeksi virus Corona.
Pengembang vaksin Institut Gamaleya mengungkapkan bahwa Sputnik V memiliki efektivitas 91,6 persen melawan penularan dan 100 persen.
Argentina melaporkan 52.286 kasus Covid-19 per 1 juta penduduk dan 1.234 kematian. Negara ini telah memvaksinasi 7,7 persen populasinya dengan setidaknya satu dosis, menurut pelacak vaksin Bloomberg.