Bisnis.com, JAKARTA - Paus Fransiskus mendoakan para korban serangan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu (28/3/2021).
Aksi bom bunuh diri itu menewaskan dua pelaku serta melukai sejumlah orang.
“Terutama mereka dalam serangan pagi ini di Indonesia, di depan Gereja Katedral Makassar,” ujarnya dalam doa Angelus sebelum Misa Minggu Palma, dikutip dari vaticannews.va, Senin (29/3/2021).
Akibat ledakan bom bunuh diri di gerbang Gereja Katedral Makassar, Minggu 28 Maret 2021 sekitar pukul 10.20 WITA, setidaknya 20 orang mengalami luka. Mereka adalah petugas keamanan dan jemaah gereja.
Sebelumnya, pemimpin umat Katolik di dunia itu juga menaruh perhatian khusus pada tragedi berdarah di Myanmar yang masih berlangsung hingga saat ini.
Paus Fransiskus meminta agar pertumpahan darah di Myanmar diakhiri, bahkan jika perlu dirinya akan berlutut di jalan-jalan Myanmar untuk memohon agar aksi kekerasan oleh pihak militer dihentikan.