Bisnis.com, JAKARTA – Uji coba vaksin Covid-19 dari Novavax Inc. dimulai di India dengan perkiraan peluncuran pada September mendatang.
Berdasarkan keterangan CEO Serum Institute of India Adar Poonawalla vaksin sudah diuji untuk melawan virus termasuk dari varian yang beredar di Afrika dan Inggris dan memiliki efikasi sampai 89 persen.
“Covovax akhirnya diuji coba di India, vaksin ini dibuat dengan kerja sama @Novavax dan @SerumInstIndia. Vaksinnya sudah diujikan untuk melawan varian virus dari Afrika dan Inggris dengan efikasi 89 persen. Harapannya bisa diluncurkan September 2021,” tulisnya melalui Twitter @adarpoonawalla, Sabtu (27/3/2021).
Berita tersebut menjadi angin segar di saat Pemerintah India terus didesak agar segera melakukan vaksinasi pada jutaan penduduknya demi mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.
Covovax trials finally begin in India; the vaccine is made through a partnership with @Novavax and @SerumInstIndia. It has been tested against African and UK variants of #COVID19 and has an overall efficacy of 89%. Hope to launch by September 2021! https://t.co/GyV6AQZWdV
— Adar Poonawalla (@adarpoonawalla) March 27, 2021
Gelombang kedua wabah virus Corona diperkirakan bisa berdampak besar bagi perekonomian India untuk bangkit. Hal itu termasuk akan makin sulit mencegah pemberlakukan kembali lockdown seperti tahun lalu.
Berdasarkan keterangan Pemerintah, India sudah memperlambat ekspor vaksin Covid-19. Total 57 juta dosis vaksin sudah terdaftar dan masuk ke India sampai saat ini.
Baca Juga
Di Indonesia, vaksin Novavax rencananya baru akan tiba mulai kuartal III/2021. Pemerintah dan Novavax telah bekerja sama dan berkomitmen menyediakan 50 juta dosis vaksin dengan opsi 80 juta dosis.
Indonesia telah melaksanakan vaksinasi untuk kelompok lansia. Vaksinasi untuk umum diagendakan berlangsung pada Juli 2021.
Masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 maupun yang belum tetap diminta menerapkan protokol kesehatan.
Rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas menjadi bagian dari adaptasi kebiasaan baru.
Mari lakukan semua itu untuk memperkecil peluang tertular virus Corona penyebab Covid-19.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel