Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Uni Eropa Larang AstraZeneca Ekspor Vaksin Covid-19, Mengapa?

Perusahaan-perusahaan harus menghormati kontrak mereka dengan EU sebelum melakukan ekspor ke kawasan lain Eropa.
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengangkat tangan saat konferensi pers setelah pertemuan dengan anggota komisi untuk mengenalkan RUU mengenai sertifikat vaksinasi Covid-19 umum Uni Eropa (UE) di kantor pusat UE di Brussel, Belgia, Rabu (17/3/2021)./Antara-Reuters
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengangkat tangan saat konferensi pers setelah pertemuan dengan anggota komisi untuk mengenalkan RUU mengenai sertifikat vaksinasi Covid-19 umum Uni Eropa (UE) di kantor pusat UE di Brussel, Belgia, Rabu (17/3/2021)./Antara-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Produsen AstraZeneca tidak lagi dapat mengekspor vaksin Covid-19 ke Eropa sampai kontraknya dengan Uni Eropa (EU) terpenuhi, demikian Kepala Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen.

Ha itu disampaikan von der Leyen usai rapat para pemimpin blok beranggotakan 27 negara itu.

"Kami harus dan ingin menjelaskan kepada warga kami di Eropa bahwa mereka mendapatkan bagian yang rata," katanya saat konferensi pers Kamis malam (25/3/2021).

Von der Leyen menambahkan, bahwa perusahaan-perusahaan harus menghormati kontrak mereka dengan EU sebelum melakukan ekspor ke kawasan lain Eropa.

"Dan ini tentunya kasus dengan AstraZeneca," kata von der Leyen.

"Saya rasa jelas bagi perusahaan tersebut bahwa, pertama-tama perusahaan itu harus memenuhi, menghormati kontrak dengan negara-negara anggota EU, sebelum bisa terlibat lagi dengan aktivitas ekspor vaksin."

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper