Bisnis.com, JAKARTA - KBRI New Delhi dan KJRI Mumbai berhasil memfasilitasi kepulangan sebanyak 751 warga negara Indonesia yang merupakan jemaah tabligh yang sempat tertahan di India selama hampir setahun.
Repatriasi WNI jemaah tabligh dari India dilakukan dalam 15 gelombang repatriasi sejak 20 Mei 2020. Repatriasi terakhir dilakukan pada Jumat (26/3/2021) pukul 07.00 waktu India yang terdiri dari 16 WNI anggota jemaah tabligh bertolak dari Bandara Indira Gandhi New Delhi.<<
“Dengan demikian, saat ini keseluruhan dari 751 WNI anggota jemaah tabligh tersebut telah berhasil direpatriasi ke Indonesia,” seperti dikutip dari keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri.
Seperti diketahui, sebanyak 751 orang WNI ini tengah melakukan perjalanan wisata religi ke India untuk bertemu dan berkumpul dengan anggota jemaah tabligh dari seluruh dunia ketika pemerintah India menerapkan lockdown terkait penanganan Covid-19 pada Maret 2020.
Akibatnya, mereka dianggap melanggar ketentuan lockdown dimaksud dan dikenai sanksi hukum negara setempat. Perwakilan RI di India telah memberikan bantuan melalui kuasa hukum dan secara bertahap berupaya melepaskan para WNI dari kasus hukum dan melakukan repatriasi.
Keberhasilan ini merupakan hasil koordinasi yang baik antara perwakilan-perwakilan RI di India, khususnya personil KBRI yang tergabung dalam Satgas Covid-19 KBRI New Delhi.
Baca Juga
India menjadi negara dengan kasus Covid-19 tertinggi ke-3 setelah Amerika Serikat dan Brazil. Total kasus di India mencapai 11,7 juta dan 160.000 orang meninggal dari total penduduk sebanyak 1,4 miliar.