Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah berupaya melindungi para calon jemaah haji yang akan berangkat ke tanah suci kelak dari Covid-19.
Upaya perlindungan ini dengan mengikutsertakan para calon jemaah haji dalam program vaksinasi Covid-19 2021.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Profesor Wiku Adisasmito menerangkan, bahwa vaksinasi dilakukan kepada seluruh calon jemaah haji dan khususnya mereka yang sudah lansia.
"Saat ini tercatat lebih dari 57.000 lansia calon jemaah haji yang sedang menunggu pelaksaanaan vaksinasi," ungkap Wiku pada konferensi pers virtual, Selasa (23/3/2021).
Pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan sembari pemerintah menunggu keputusan resmi dari pemerintah Arab Saudi terkait penyelenggaraan ibadah haji 2021.
Sebelumnya, pelaksaanaan ibadah haji 2020 ditunda karena pemerintah Arab Saudi tengah berupaya melakukan penanganan pandemi Covid-19 di negerinya, sehingga berdampak pada keberangkatan para calon jemaah haji (calhaj) dari Indonesia.
Baca Juga
Di samping itu, terkait vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi, sudah dipastikan keamanannya dan kehalalannya. Khusus vaksin AstraZaneca yang akan digunakan dalam program vaksinasi tahap 2, sudah mendapatkan Emergency Use of Authorization (EUA) dari Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (POM) dan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Adapun, untuk memastikan keamanannya, Presiden Joko Widodo sendiri telah menghadiri langsung penyuntikan vaksin AstraZaneca kepada masyarakat yang bertempat di Sidoarjo, Jawa Timur pada Senin (22/3/2021).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
