Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mendorong Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) agar dapat mengejar prestasi menjadi perguruan tinggi berkelas dunia seiring dengan statusnya sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).
Sebagai PTNBH, UNS kini lebih leluasa mengelola potensi sumber daya yang dimiliki secara mandiri. Oleh sebab itu, UNS diharapkan dapat terus berprestasi bahkan masuk dalam jajaran perguruan tinggi terbaik dunia.
“Untuk mewujudkan UNS sebagai perguruan tinggi yang unggul dan berprestasi, serta memiliki peluang dan potensi untuk masuk dalam jajaran 500 perguruan tinggi terbaik di dunia,” ungkap Wakil Presiden pada acara Dies Natalis Ke-45 UNS yang diselenggarakan secara luring dan daring pada Jumat (12/3/2021).
Dengan terus melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Wapres berharap UNS semakin tumbuh dan berkembang, serta terus berkontribusi dalam mencetak sumber daya manusia unggul berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.
Di samping itu, dengan adanya UNS Fintech Center, Wapres juga berharap UNS turut andil dalam memajukan sektor jasa keuangan melalui transformasi digital.
“Dengan telah dibentuknya UNS Fintech Center, diharapkan UNS dapat mendorong kemajuan di sektor jasa keuangan dan berinovasi melalui transformasi digital, sebagai modal keunggulan perguruan tinggi untuk dapat berkiprah dalam tatanan global,” harapnya.
Baca Juga
Pada acara yang sekaligus dikemas dalam rangka memperingati satu tahun UNS sebagai kampus PTNBH ini, Wapres mendorong UNS agar terus menjadi mitra pemerintah dalam upaya menangani pandemi Covid-19 dan memulihkan ekonomi nasional.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor UNS Jamal Wiwoho melaporkan bahwa sejak UNS ditetapkan sebagai PTNBH, UNS telah mengubah struktur organisasi dan tata kerjanya menjadi organisasi yang lebih fungsional melalui Peraturan Rektor Nomor 64 Tahun 2020.
"Dalam implementasinya kami telah menghapuskan 25 jabatan bagian atau eselon 3 dan 110 jabatan kepala subbagian atau eselon 4," paparnya.
Langkah cepat ini, menurut Jamal, adalah bentuk komitmen UNS untuk mendukung program penyederhanaan birokrasi.
Acara ini juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem A. Makarim, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto selaku Ketua Majelis Wali Amanat UNS, Ketua Senat Akademik Adi Sulistiyono, Ketua Dewan Profesor UNS Suranto, dan Prof. Robert F. Engel dari New York University Stem School of Business, serta segenap Sivitas Akademika UNS.