Bisnis.com, JAKARTA - Dua poros ekonomi dunia yang selama ini selalu berselisih, Amerika Serikat (AS) dan China, akan mengadakan pertemuan khusus di Alaska dalam waktu dekat.
Dilansir oleh South China Morning Post (SCMP), pertemuan ini dalam rangka menyelesaikan konflik keduanya. Menurut sumber anonim SCMP, China akan mengirimkan delegasi yang terdiri dari dua pejabat tinggi China yang akan dipimpin oleh Partai Komunis Yang Jiechi. Yang selama ini menangani urusan luar negeri China dan sering ditunjuk oleh Presiden Xi Jinping sebagai special envoy.
Sementara itu, dua pejabat tinggi yang ikut bersama Yang merupakan senior diplomat sekaligus orang kepercayaan Xi. Penunjukan delegasi ini akan mengambarkan betapa pentingnya membangun kembali hubungan AS dan China yang selama ini sering bergesekan.
Baca Juga
Kendati demikian, China tampaknya telah mempersiapkan skenario terburuk. Xi Jinping dan sejumlah petinggi milter China menyerukan penguatan militer mengingat kondisi pertahanan dan keamanan China yang tidak stabil.
Sebelumnya, Xi Jinping sendiri telah melakukan komunikasi pertama dengan Presiden AS yang baru Joe Biden. Keduanya berbicara di telepon selama dua jam.
Dikutip dari AFP, Biden mengatakan pembicaraan tersebut dilakukan dalam rangka mengatur kembali hubungan China dan AS yang sempat memburuk.