Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) meluncurkan Program Guru Belajar dan Berbagi. Dalam program tersebut, guru honorer bisa mengakses materi secara daring untuk persiapan seleksi P3K.
Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nunuk Suryani menjelaskan, bahwa Direktorat telah mengintegrasikan layanan Guru Berbagi dan Guru Belajar menjadi satu portal agar lebih mudah diakses
“Dengan demikian, apabila ada sosialisasi kepada publik, informasi yang diberikan dapat menjangkau lebih banyak guru, tenaga kependidikan, pemangku kepentingan, serta orangtua murid,” paparnya pada konferensi pers, Rabu (3/3/2021).
Portal Guru Belajara dan Berbagi dapat diakses di gurubelajardanberbagi.kemdikbud.go.id. Selain laman ini, guru dan tenaga kependidikan juga meluncurkan seri belajar baru, yaitu seri belajar mandiri calon guru ASN P3K atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
“Hal ini merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap program rekrutmen guru ASN P3K sebagai upaya pemerintah untuk membantu guru untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik pada saat proses seleksi,” imbuh Nunuk.
Dirjen GTK Irwan Syahril menambahkan, Kemendikbud juga telah mempersiapkan materi-materi guru honorer yang akan mengikuti seleksi ASN P3K untuk menyegarkan pengetahuan dan memperkuat pemahaman sesuai terkait bidang studi yang menjadi tanggung jawabnya sebagai seorang guru.
Baca Juga
“Kita mempersiapkan materi ini agar bapak ibu semua bisa belajar dengan sungguh-sungguh baik secara mandiri maupun secara teori maupun kolaborasi daring dan luring. Bentuklah kelompok kelompok belajar, bantu guru atau teman lain komunitas guru, asosiasi profesi guru, dan sebagainya untuk membantu satu sama lain,” tegasnya.
Harapannya, proses seleksi guru ASN P3K dapat menjadi sebuah katalis untuk mendorong budaya belajar dan berbagi segenap pendidik Indonesia.
“Modul yang diberikan merupakan bentuk dukungan persiapan penguasaan dan pemahaman konten tentunya juga bisa dipelajari dari berbagai sumber. Sehingga dapat memperkaya tingkat pemahaman pengetahuan sesuai dengan bidang ilmu yang menjadi tanggung jawab Bapak Ibu,” imbuh Irwa