Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim mendorong setiap pemerintah daerah untuk segera melaksanakan proses pembelajaran tatap muka secara terbatas.
Permintaan itu disampaikan Nadiem seiring dengan bergulirnya program vaksinasi bagi tenaga pendidik.
Pemerintah pusat menargetkan 5 juta guru rampung divaksin hingga Juni 2021.
“Kami mendorong untuk segera melakukan tatap muka secara terbatas, bahkan kalau cuma satu dua hari seminggu, tapi proses latihan ini luar biasa pentingnya,” kata Nadiem dalam konferensi pers virtual pada Senin (1/3/2021).
Nadiem berharap program vaksinasi dapat mempercepat kegiatan pembelajaran tatap muka di setiap daerah. Dia khawatir, molornya kegiatan sekolah tatap muka dapat membuat sebagian anak di daerah tertinggal semakin terbelakang.
“Tolong sekali para pemerintah daerah segera melakukan tatap muka, di daerah-daerah tersebut karena anak-anak, kita tidak mau mereka tertinggal lagi dari yang sudah dialami,” tuturnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan proses belajar mengajar akan kembali normal atau dapat dilaksanakan secara tatap muka pada semester kedua 2021.
Pernyataan itu disampaikannya saat meninjau langsung proses vaksinasi terhadap guru, tenaga pendidik dan kependidikan di SMA Negeri 70 Jakarta, Rabu (24/2/2021).
“Tenaga pendidik, kependidikan, guru ini kita berikan prioritas agar nanti di awal semester kedua pendidikan tatap muka bisa kita mulai lakukan,” kata Jokowi.
Presiden memberi target vaksinasi terhadap guru, tenaga pendidik dan kependidikan dapat mencapai 5 juta orang pada Juni 2021.
Setelah itu, proses belajar tatap muka diharapkan dapat mulai dilaksanakan pada Juli 2021.