Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WHO: Kasus Baru Covid-19 Naik Sepekan Terakhir

Jumlah infeksi Virus Corona baru meningkat secara global untuk pertama kalinya dalam tujuh minggu.
Para pria memakai masker pelindung melakukan ibadah salat Jumat di masjid al-Husseini, saat Yordania mengumumkan peraturan lebih ketat untuk membatasi penyebaran penyakit Covid-19, di Amman, Yordania, Jumat (26/2/2021)./Antara-Reutersrn
Para pria memakai masker pelindung melakukan ibadah salat Jumat di masjid al-Husseini, saat Yordania mengumumkan peraturan lebih ketat untuk membatasi penyebaran penyakit Covid-19, di Amman, Yordania, Jumat (26/2/2021)./Antara-Reutersrn

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, jumlah kasus baru Covid-19 meningkat sepekan terakhir di Eropa, Amerika, Asia Tenggara dan Mediterania timur.

Menurutnya, jumlah infeksi Virus Corona baru meningkat secara global untuk pertama kalinya dalam tujuh minggu.

“Ini mengecewakan, tapi tidak mengherankan,” kata Tedros seperti dikutip TheGuardian.com, Selasa (2/3/2021).

Disebutkan, beberapa di antaranya tampaknya disebabkan oleh pelonggaran tindakan kesehatan masyarakat, sirkulasi varian yang berkelanjutan, dan orang-orang yang lengah.

Dia mengatakan, vaksin akan membantu menyelamatkan nyawa, tetapi jika negara hanya mengandalkan vaksin, mereka membuat kesalahan. Langkah-langkah kesehatan dasar masyarakat tetap menjadi dasar dari respon tersebut, katanya.

Tedros berkeinginan agar vaksinasi Covid-19 dilakukan di setiap negara dalam 100 hari pertama tahun 2021. Artinya masih ada 40 hari tersisa.

Pada bagian lain, Direktur Kedaruratan WHO, Michael Ryan mengatakan, tidak realistis untuk berpikir dunia akan selesai dengan pandemi Covid-19 pada akhir tahun ini.

“Ini akan menjadi sangat prematur, dan saya pikir tidak realistis, untuk berpikir bahwa kita akan menyelesaikan virus ini pada akhir tahun ini,” kata Ryan kepada wartawan.

Menurutnya, vaksinasi perawat kesehatan di garis depan dan mereka yang paling rentan terhadap penyakit parah akan menghilangkan ketakutan pandemi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper