Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bantah Kabar Remaja KKB Ditembak Aparat, Polisi: Semuanya Dewasa!

Polisi memastikan kontak senjata antara aparat dengan KKB di kilometer 53 PT Freeport Indonesia hanya menewaskan dua anggota KKB yang sudah berusia dewasa.
Warga yang terkesan tidak peduli keberadaan polisi dan terus berlari ke arah tempat yang diduga akan datang kelompok lawan dalam perang antara kampung di Kabupaten Jayawijaya, Papua, Sabtu 12 September 2020./Antara-Marius Frisson Yewun
Warga yang terkesan tidak peduli keberadaan polisi dan terus berlari ke arah tempat yang diduga akan datang kelompok lawan dalam perang antara kampung di Kabupaten Jayawijaya, Papua, Sabtu 12 September 2020./Antara-Marius Frisson Yewun

Bisnis.com, JAKARTA--Polres Mimika membantah ada remaja berusia 17 tahun yang telah ditembak mati aparat karena bergabung menjadi anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Kapolres Mimika Papua AKBP I Gusti Era Adinata mengatakan bahwa informasi yang disebarkan oleh juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Sebby Sambom mengenai adanya remaja berusia 17 tahun yang bernama Yasko Nebekalem karena ditembak aparat adalah informasi palsu atau hoaks.

Menurut Era, kontak senjata antara aparat dengan KKB di kilometer 53 PT Freeport Indonesia hanya menewaskan dua anggota KKB yang sudah berusia dewasa.

"Berdasarkan info lapangan, bahwa terdapat dua orang yang tewas dalam kejadian kontak tersebut adalah Ferry Ellas (35) dan Heri Yakob Newegalem (26), Anggota KKB pimpinan Joni Botak,” tuturnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (2/3/2021).

Menurut Era, kedua jenazah KKB itu telah berhasil diidentifikasi berdasarkan pencocokan wajah DPO KKB dan atribut yang dikenakan kedua anggota itu.

"Identifikasi gambar, ditemukan kemiripan antara jenazah pelaku dengan foto Ferry Ellas, percocokan atribut yang digunakan oleh pelaku baik pakaian yang digunakan, jam, kalung, anting, postur tubuh dan wajah,” katanya.

Era menduga Jubir TPNPB sengaja menebar hoaks soal remaja 17 tahun dari KKB ditembak untuk memunculkan kesan negatif terhadap TNI-Polri yang selama ini memburu KKB tersebut.

"Ini adalah salah satu propaganda KKB," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper