Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Viral Kerumunan Jokowi di NTT, Munarman Bandingkan dengan Kasus Rizieq Shihab

Mantan Sekretaris Umum FPI Munarman menantang aparat penegak hukum untuk mengusut kerumunan yang terjadi saat kunjungan Jokowi ke NTT pada Selasa (23/2/2021).
Munarman/Istimewa
Munarman/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman meminta aparat penegak hukum mengusut kasus kerumunan di Maumere, Nusa Tenggara Timur yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (23/2/2021) kemarin.

Menurut Munarman, aparat harus menegakkan hukum seperti layaknya kasus kerumunan yang menimpa Rizieq Shihab.  

"Silahkan aparat penegak hukum saatnya berlaku sama dengan apa yang terjadi pada HRS (Habib Rizieq Shihab), monggo. Rakyat Indonesia menunggu keadilan tersebut," ujar Munarman seperti dilansir dari Tempo, Rabu (24/2/2021). 

Munarman mengatakan kasus kerumunan bersifat delik umum. Sehingga proses hukumnya harus menunggu inisiatif aparat. Dia pun menantang aparat penegak hukum untuk mengusut kerumunan yang viral tersebut. 

Apalagi, kata Munarman, pemerintah saat ini gencar memproklamirkan penegakan hukum tanpa pandang bulu. "Ini momentum yang tepat sekali ini untuk menunjukkan keadilan," kata Munarman. 

Dalam video 30 detik yang viral itu, nampak Presiden Jokowi ada di dalam mobil dan kerumunan warga di sekitarnya. Sementara masyarakat mengerubungi mobil berwarna hitam itu, Jokowi terlihat mengenakan masker hitam menjulurkan badannya lewat sunroof mobil dan melambaikan tangan kepada massa.

Presiden yang mengenakan kemeja putih itu bahkan sempat melemparkan bungkusan ke arah kerumunan masyarakat

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan kejadian ini terjadi di Maumere, NTT.

"Itu di Maumere. Setibanya di Maumere, Presiden dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Bendungan Napun Gete," ujar Bey saat dikonfirmasi wartawan, Selasa, 23 Februari 2021.

Saat dalam perjalanan, kata Bey, masyarakat sudah menunggu rangkaian presiden di pinggir jalan. "Saat rangkaian melambat, masyarakat maju ke tengah jalan sehingga membuat iring-iringan berhenti," ujar Bey.

Menurut Bey, hal tersebut merupakan bentuk spontanitas dan antusiasme masyarakat Maumere menyambut kedatangan Presiden Jokowi. "Dan kebetulan mobil yang digunakan Presiden atapnya dapat dibuka, sehingga Presiden dapat menyapa masyarakat, sekaligus mengingatkan penggunaan masker," tuturnya.

Dalam video itu, Jokowi yang mengenakan masker hitam tampak menunjuk-nunjuk hidung mengingatkan warga yang berkerumun untuk memakai masker.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.Co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper