Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polda Papua Barat Tangkap Warga Sipil Penjual Senpi ke KKB

Aparat menangkap sejumlah warga sipil yang diduga memasok senjata ke kelompok kriminal bersenjata di Papua.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) berbicang dengan keluarga korban saat serah terima jenazah korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di hanggar Avco Bandara Moses Kilangin Timika, Mimika, Papua, Jumat (7/12/2018). Sebanyak sembilan jenazah korban penembakan KKB di Nduga diserahterimakan ke pihak keluarga./ANTARA-Jeremias Rahadat
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) berbicang dengan keluarga korban saat serah terima jenazah korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di hanggar Avco Bandara Moses Kilangin Timika, Mimika, Papua, Jumat (7/12/2018). Sebanyak sembilan jenazah korban penembakan KKB di Nduga diserahterimakan ke pihak keluarga./ANTARA-Jeremias Rahadat

Bisnis.com, JAKARTA--Polda Papua Barat sudah menangkap sejumlah warga sipil yang memasok senjata api kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di sejumlah wilayah di Papua Barat.

Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Polisi Adam Erwindi mengemukakan bahwa sejumlah warga sipil tersebut sudah diamankan dan tengah diperiksa oleh tim penyidik Polda Papua Barat untuk didalami perannya dan pembeli senjata api tersebut.

"Yang kami tangkap itu perantara penjual senjata api yang merupakan warga sipil biasa," tuturnya saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (22/2/2021)

Kendati demikian, dia tidak merinci identitas para pemasok senjata api tersebut dan harga senjata api yang dijual kepada KKB.

Menurut Adam, motif warga sipil tersebut menjual senjata api yaitu untuk mendapatkan keuntungan.

"Motifnya ekonomi, karena dibayar dan mendapat untung," katanya.

Seperti diketahui, aparat gabungan TNI-Polri terus menggencarkan operasi perburuan terhadap anggota KKB pasca gugurnya sejumlah prajurit dalam kontak senjata di Papua.

Selain mengejar KKB yang bersembunyi dibalik bentang alam Papua. Aparat gabungan juga berupaya memutus suplai logistik dan senjata ke KKB.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper