Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Malaysia Mulai Vaksinasi Covid-19 pada 24 Februari, Ini Tahapannya

Vaksinasi Covid-19 di Malaysia akan dilaksanakan dalam tiga fase dan ditargetkan berakhir pada Februari 2022.
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin (kiri) melambaikan tangan sebelum berangkat untuk upacara pelantikan di Istana Nasional di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (1/3/2020). Muhyiddin diangkat sebagai perdana menteri pada 29 Februari oleh raja negara itu untuk mengakhiri pergolakan enam hari perebutan kekuasaan setelah Mahathir Mohamad tiba-tiba mengundurkan diri pada hari Senin karena pertengkaran dalam koalisinya yang dulu. Bloomberg/Samsul Said
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin (kiri) melambaikan tangan sebelum berangkat untuk upacara pelantikan di Istana Nasional di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (1/3/2020). Muhyiddin diangkat sebagai perdana menteri pada 29 Februari oleh raja negara itu untuk mengakhiri pergolakan enam hari perebutan kekuasaan setelah Mahathir Mohamad tiba-tiba mengundurkan diri pada hari Senin karena pertengkaran dalam koalisinya yang dulu. Bloomberg/Samsul Said

Bisnis.com, JAKARTA - Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin menyatakan pemerintah Malaysia akan melaksanakan Program Imunisasi Covid-19 Kebangsaan (vaksinasi) mulai 24 Februari 2021.

Muhyiddin mengemukakan hal itu melalui laman facebook-nya di Kuala Lumpur, Minggu (21/2/2021). Dia mengungkapkan vaksinasi Covid-19 nantinya akan dilaksanakan dalam tiga fase.

Fase pertama (Februari – April 2021) untuk kelompok petugas barisan depan (tenaga kesehatan dan lainnya) yang melibatkan 500.000 orang.

Fase kedua (April – Agutsus 2021) untuk kelompok warga lanjut usia (lansia) berumur 65 tahun ke atas dan golongan berisiko tinggi serta orang cacat melibatkan 9.4 juta orang.

Fase tiga (Mei 2021 – Februari 2022) untuk penduduk di Malaysia berumur 18 tahun ke atas (warga negara dan bukan warga negara) dengan sasaran lebih 13.7 juta orang.

"Bagi mereka yang diklasifikasikan dalam fasa dua dan tiga, saya harap Anda bisa bersabar dan terus mendukung usaha pemerintah untuk melaksanakan Program Imunisasi Covid-19 Kebangsaan ini sementara proses pemberian vaksin untuk kelompok fase satu dilakukan," kata Muhyiddin.

Dia berharap mereka yang layak diberikan suntikan vaksin Covid-19 mendaftar apabila pendaftaran dibuka dalam waktu yang dekat dan mendapatkan suntikan vaksin masing-masing seperti yang dijadwalkan.

"Vaksinasi ini amat penting untuk kita semua bagi membentuk imunitas kelompok (herd immunity) dengan memastikan sekurang-kurangnya 80 persen penduduk dewasa di Malaysia menerima vaksin. Ini secara langsung dapat membendung penularan Covid-19 ini menjadi lebih buruk," katanya.

Dia menyampaikan selamat kepada Komite Khusus Jaminan Akses Vaksin dan semua pihak serta lembaga yang terlibat, khususnya Kementerian Sains, Teknologi dan Inovasi (MOSTI), Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM), Kementerian Pengangkutan, dan Malaysia Airlines Berhad untuk memastikan vaksin tiba di Malaysia dengan selamat.

Pasokan pertama vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech telah tiba pada pukul 10.00 waktu setempat, Minggu (21/2) di Advanced Cargo Centre (ACC) KLIA melalui penerbangan MH604 yang dikendalikan oleh MABkargo Sdn. Bhd. (MASKargo).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper