Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Astaga, 15 Kecamatan di Karawang Kena Banjir, Hingga 3.000 KK Mengungsi

Untuk pengurangan risiko bencana banjir yang bersifat tahunan di Kabupaten Karawang maka dibutuhkan kerja sama berbagai pihak.
Banjir di depan RSAL Mintoharjo akibat luapan Kali Krukut, Sabtu (20/2/2021)./Antara
Banjir di depan RSAL Mintoharjo akibat luapan Kali Krukut, Sabtu (20/2/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Sekitar 14.000 keluarga di 15 kecamatan di Kabupaten Karawang terdampak banjir hingga menyebabkan lebih dari 3.000 keluarga mengungsi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat 15 kecamatan terdampak yaitu Kec. Rengasdengklok, Kec. Telukjambe Barat, Kec. Telukjambe Timur, Kec. Karawang Barat, Kec. Batujaya, Kec. Cikampek, Kec. Tirtamulya, Kec. Ciampel, Kec. Pangkalan.

Selain itu, Kec. Rawamerta, Kec. Jatisari, Kec. Banyusari, Kec. Karawang Timur, Kec. Cimalaya Wetan, dan Kec. Pakis Jaya.

Akibatnya, 14.754 KK terdampak banjir dan 3.393 KK mengungsi. BPBD mencatat kerugian material akibat banjir berupa 14.340 unit rumah terdampak, 51 unit rumah rusak berat, 157 unit rumah rusak sedang, 870 unit rumah rusak ringan, 40 unit fasos dan fasum terdampak dan 217 hektar sawah terdampak.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan dalam upaya penanganan dan pengurangan risiko bencana banjir yang bersifat tahunan di Kabupaten Karawang tersebut dibutuhkan kerja sama berbagai pihak.

"Diperlukan kerja sama, koordinasi dan kegigihan untuk bisa melakukan berbagai upaya, sehingga risiko ini tidak berulang setiap tahun" ujar Doni, seperti dikutip dari siaran pers, Minggu (21/2/2021).

Dia juga meminta penanganan korban banjir harus memperhatikan protokol kesehatan dengan memisahkan kelompok rentan untuk mengurangi risiko penularan virus corona.

Dalam hal ini, kelompok rentan yang dimaksud yaitu lansia, warga yang memiliki komorbid, ibu hamil, ibu menyusui, balita dan anak-anak.

BNPB memberikan bantuan senilai Rp500 juta kepada Sekda Karawang. Selain itu bantuan lain yang diserahkan berupa masker 10.000 pcs, selimut 80 lembar, lampu emergency air garam 300 unit.

Sebelumnya BNPB telah menyerahkan dukungan kepada BPBD Kabupaten Karawang berupa tenda gulung 200 lembar, matras 200 lembar, selimut 200 lembar, mi sago 100 karton, sarung 200 lembar dan perahu karet 1 set.

Doni Monardo bersama Menteri PMK Muhadjir Effendy dan Sekretaris Daerah Karawang Acep Jamhuri meninjau lokasi terdampak banjir di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe, Kabupaten Karawang Barat pada Minggu (21/2/2021).

Dalam peninjauan tersebut, Doni Monardo beserta rombongan melihat langsung giat penanganan banjir yang dipicu curah hujan tinggi dan meluapnya Sungai Ciseet, Sungai Citarum, dan Kali Cimalaya sejak awal Februari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper