Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bertambah 192 Kasus Kematian Akibat Covid-19, DKI Tembus 5.000 Orang

Satgas Penanganan Covid-19 mencatat lima provinsi yang mencatatkan kasus kematian tertinggi dengan DKI Jakarta dan Jawa Tengah mencatatkan jumlah tertinggi.
Ilustrasi - Sejumlah tenaga kesehatan membawa peti berisi jenazah di halaman RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (24/9/2020)./Antara-FB Anggoro
Ilustrasi - Sejumlah tenaga kesehatan membawa peti berisi jenazah di halaman RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (24/9/2020)./Antara-FB Anggoro

Bisnis.com, JAKARTA – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan jumlah kasus kematian akibat Covid-19 bertambah 192 orang per hari ini, Rabu (17/2/2021).

Satgas Penanganan Covid-19 mencatat lima provinsi yang mencatatkan kasus kematian tertinggi dengan DKI Jakarta dan Jawa Tengah mencatatkan jumlah tertinggi.

Kelima provinsi dengan kasus kematian tertinggi adalah DKI Jakarta dengan 47 kasus kematian, Jawa Tengah 43 kematian, Jawa Timur 34 kasus kematian, Bali 12 kasus, dan Daerah Istimewa Yogyakarta 10 kasus.

Dari tambahan tersebut, jumlah kumulatif kematian di DKI Jakarta mencapai 5.057 kematian. Namun, jumlah kumulatifnya masih lebih rendah dari Jawa Tengah yang sudah mencatatkan kematian total akibat Covid-19 mencapai 6.059 kasus.

Selanjutnya, Jawa Timur mencatatkan total kematian 8.702 orang. Selanjutnya, jumlah kumulatif kematian di Bali mencapai 835 kasus kematian, dan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatatkan 609 orang meninggal.

Pada hari ini jumlah yang meninggal bertambah 192 orang atau kumulatifnya menembus 33.788 kasus. Adapun tambahan kasus baru sebanyak 9.687 sehingga totalnya mencapai 1.243.646 kasus terkonfirmasi.

Sementara itu, jumlah yang sembuh bertambah 8.002 kasus, sehingga totalnya sudah mencapai 1.047.676 orang.

Kemarin, Selasa (16/2/2021) kasus konfirmasi positif Covid-19 bertambah 10.029 orang sehingga totalnya menjadi 1.233.959 orang.

Adapun, kasus sembuh bertambah 7.609 orang sehingga totalnya menjadi 1.039.674 orang, sedangkan kasus yang meninggal bertambah 229 orang sehingga totalnya menjadi 33.596 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper