Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Jepang menghadapi tantangan dalam membantu warga asing guna mendapatkan perawatan kesehatan dengan mengatasi hambatan bahasa di tengah pandemi virus corona.
Melansir Perusahaan Penyiaran Jepang (Nippon Hoso Kyokai/NHK) pada Jumat (29/1/2021), sebagai upaya mengatasi permasalahan tersebut Pemerintah Chiba melalui Pusat Internasional Chiba menawarkan layanan konsultasi telepon dalam 12 bahasa, termasuk bahasa Indonesia, bagi warga asing yang mengeluh mengalami demam atau gejala lainnya.
Sejak bulan lalu, pusat tersebut memberikan rujukan bagi warga asing ke klinik-klinik khusus. Pusat tersebut juga menyediakan layanan penerjemah melalui telepon untuk menyampaikan gejala yang dialami kepada dokter.
Pusat itu telah menerima 23 permintaan sejak awal tahun hingga 20 Januari. Banyak warga asing tidak tahu bagaimana merespons saat mereka menunjukkan sejumlah gejala. Beberapa mengatakan mereka ditolak diperiksa karena staf medis tidak berbicara dalam bahasa mereka.
Pusat itu memperkenalkan institusi medis terdekat yang tersedia untuk menjawab dan membantu mereka berkomunikasi dengan para dokter mengenai gejala yang dialami dalam 12 bahasa asing melalui telepon.
Layanan konsultasi pusat ini tersedia hanya melalui telepon saat keadaan darurat diberlakukan. Layanan ini bisa diakses secara cuma-cuma alias gratis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
