Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Covid-19 Nyaris 1 Juta, Epidemilog: Pak Jokowi Harus Tangani Langsung!

Pemerintah dinilai tidak memiliki rencana pengendalian pandemi karena hingga saat ini kasus penularan Covid-19 di Tanah Air masih tetap tinggi.
Presiden Joko Widodo menyampaikan arahan pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, 2 November 2020 / Youtube Setpres
Presiden Joko Widodo menyampaikan arahan pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, 2 November 2020 / Youtube Setpres

Bisnis.com, JAKARTA - Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Pandu Riono mengatakan pemerintah tidak memiliki rencana pengendalian pandemi.

“Sudah pasti sulit, tidak akan terkendali, karena Pak @jokowi belum menangani langsung. Diserahkan ke Gugus Tugas - BNPB, pindah KPC-PEN, semakin tak terkendali," kata Pandu melalui akun Twitter @drpriono1, Jumat (22/1/2021).

Pandu juga menyebut pemerintah tidak memiliki rencana pengendalian pandemi karena hingga saat ini kasus penularan Covid-19 di Tanah Air masih tetap tinggi.

"Pemerintah tak punya Rencana Pengendalian Pandemi sampai saat ini. Ini komentar saya sejak Maret 2020. Semoga didengar,” ujarnya.

Pernyataan itu disampaikan Pandu sebagai tanggapan atas pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengatakan bahwa mengendalikan pandemi adalah hal sulit, tetapi yang mudah adalah berkomentar.

Sebelumnya, Pandu juga mengkritisi Kepala Negara atas rencana pemerintah mengadakan program vaksinasi mandiri atau berbayar.

Hal itu dinilainya sebagai ketidakmampuan pemerintah dalam memberikan vaksinasi yang merupakan hak setiap warga negara.

“Apakah pemerintah tidak sanggup Pak @jokowi untuk memberikan vaksinasi bagi rakyat Indonesia? Ini memperbesar ketidakadilan terhadap akses layanan kesehatan, termasuk layanan vaksin yang sudah menjadi tanggung jawab pemerintah sebagai bagian upaya mengatasi pandemi,” ujar Pandu.

Sementara itu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat penambahan 11.703 kasus konfirmasi positif virus Corona (Covid-19). Dengan demikian, total kasus positif menembus angka 951.651 orang pada Kamis (21/1/2021).

Untuk kasus sembuh dari Covid-19, Satgas mencatat adanya penambahan 9.087 orang pada hari ini sehingga totalnya menjadi 772.790 orang yang sembuh dari Covid-19.

Adapun, kasus meninggal akibat Covid-19 bertambah 346 orang sehingga totalnya menjadi 27.203 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper