Bisnis.com, JAKARTA - Joe Biden dan Kamala Harris akhirnya resmi dilantik menjadi pasangan pemimpin Amerika Serikat (AS) pada Rabu (20/1/2021).
Pelantikan keduanya dengan mengucapkan sumpah dilakukan di US Capitol, Washington degan acara paling sederhana jika dibandingkan dengan pelantikan sebelumnya.
Sesaat setelah resmi menjadi presiden, Biden mengungkapkan melalui Twitternya Joe Biden (@JoeBiden) bahwa pekerjaan sesungguhnya dimulai. Pada kicauan ini dia juga memberi tahu bahwa ada akun twitter barunya bernama President Biden (@POTUS).
Melalui akun barunya ini, Biden mengungkapkan akan segera melakukan tindakan tegas untuk menghadapi krisis di AS. Selain itu dikicauan lain, Biden juga menghimbau masyarakatnya untuk menggunakan masker.
"Tidak ada waktu untuk dibuang ketika melakukan penanggulangan terhadap krisis yang kita hadapi. Oleh karena itu hari ini, saya menuju ke Oval Office dan langsung bekerja dan menghantarkan aksi tegas dan ketenangan untuk keluarga-keluarga Amerika," tulis @POTUS dikutip pada Kamis (21/1/2021).
There is no time to waste when it comes to tackling the crises we face. That's why today, I am heading to the Oval Office to get right to work delivering bold action and immediate relief for American families.
— President Biden (@POTUS) January 20, 2021
Cuitan Joe Biden memeroleh respons yang luar biasa dari netizen, yaitu lebih 10 ribu re-tweets, 399 ribu quote tweets, dan 150 ribu likes.
Baca Juga
Hal yang sama juga dilakukan oleh Kamala Harris setelah resmi dilantik sebagai Wapres AS. Sedikit berbeda dengan Biden, Harris menulis tweet dengan kalimat pendek dan tegas.
"Siap untuk melayani," ungkap akun Vice President Kamala Harris (@VP) dikutip pada Kamis (21/1/2021).
Cuitan tersebut mendapat respons tak kalah luar biasa dari warganet seluruh dunia, yaitu lebih 163 ribu re-tweets, 43 ribu quote tweets, dan 2 juta likes.
Ready to serve.
— Vice President Kamala Harris (@VP) January 20, 2021
Presiden AS ke-46 Joe Biden bersumpah untuk melestarikan, melindungi, dan mempertahankan Konstitusi Amerika Serikat dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung John Roberts seperti dilansir Bisnis, Kamis (21/1/2021).
Sementara itu, Kamala Harris bersumpah akan melindungi konstitusi Amerika dari segala musuh, baik asing maupun domestik. Dia juga bersumpah akan menjalankan tugas dengan ikhlas dan tanpa beban apapun yang dipandu oleh Hakim Agung Sonia Sotomayor.