Bisnis.com, JAKARTA – Inggris akan memacu program vaksinasi massal pekan ini, memberikan suntkkan vaksin Covid-19 kepada lebih dari sejuta orang sambil menutup perbatasannya dari kunjungan mana pun dan bagi siapa pun yang tidak punya hasil tes negatif Virus Corona.
Vaksin akan diberikan kepada orang usia 70 tahun ke atas, yang dinilai secara klinis sangat rentan, mulai Senin (18/1/2021).
Rentang usia tersebut menjadi kelompok prioritas ketiga dan keempat yang bisa mendapatkan vaksin.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyebut langkah ini sebagai lompatan besar dalam upaya pelaksanaan vaksinasi.
Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengatakan, Pemerintah Inggris menargetkan untuk bisa melakukan vaksinasi pada seluruh orang dewasa di Inggris pada September mendatang. Sejauh ini sudah 4,3 juta orang yang menerima dosis vaksin pertama.
Sementara itu, kementerian akan menutup koridor perjalanan dari negara lain mulai Senin ini.
Artinya, seluruh pengunjung dari luar negeri harus menyertakan hasil tes negatif Covid-19 paling lama 72 jam sebelum masuk Inggris.
Dinas Kesehatan setempat juga akan turun tangan memastikan bahwa para pendatang melakukan isolasi mandiri di rumah selama 10 hari.
Sebelumnya, Pemerintah Inggris juga berencana untuk melengkapi hotel karantina dengan pelacak GPS untuk memastikan orang-orang yang dikarantina tak bepergian.
Raab mengatakan, akan mempertimbangkan seluruh kemungkinan untuk menegakkan aturan terkait Covid-19 dan mencegah adanya perkembangan varian virus baru yang bisa menggagalkan upaya vaksinasi di Inggris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1664586373.jpg?w=348&h=261)
