Bisnis.com, JAKARTA – Basarnas kembali memperpanjang operasi pencarian material dan korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 selama tiga hari ke depan.
Keputusan tersebut diambil setelah tim gabungan melihat dan menganalisa dinamika yang terjadi selama operasi berlangsung. Dalam catatan Bisnis, ini merupakan kali kedua perpanjangan operasi SAR tersebut dilakukan.
"Fokus kami adalah mencari human remain, semakin banyak maka semakin mudah tim DVI mengidentifikasi korban," kata Kabasarnas Marsma TNI (Purn) Bagus Puruhito, Senin (18/1/2021).
Adapun pada hari ini, tim operasi gabungan kembali mengevakuasi 5 kantong yang terdiri atas 2 kantong bagian tubuh manusia, 2 kantong serpihan pesawat 1 potongan besar.
Dengan demikian, jumlah bagian tubuh manusia yang berhasil ditemukan sebanyak 310 kantong, serpihan kecil pesawat sebanyak 60 dan potongan besar pesawat sebanyak 55.
Marsma Bagus menerangkan pada hari ke II, operasi SAR tetap akan dilakukan seperti sebelumnya. Area pencarian akan dibagi 6 sektor untuk permukaan dan 4 sektor untuk pencarian bawah air.
Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya SJ-182 route Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (09/1/2021) sore sekitar pukul 14.40 WIB.
Pesawat jatuh di kawasan Kepulauan Seribu pada koordinat 05°57’47.81’’ S – 106°34’10.76’’ E.
Pasawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut penumpang sebanyak 62 penumpang, terdiri dari 6 awak aktif, 40 orang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 awak sebagai penumpang.