Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI mencatat penambahan 15 kasus konfirmasi positif Covid-19 terhadap warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri pada Sabtu (16/1/2021).
Kemenlu mencatat penambahan 15 kasus baru konfirmasi positif Covid-19 pada hari ini yang seluruhnya berada di Jerman. Total kasus positif Covid-19 terhadap WNI di Jerman saat ini mencapai 32 WNI.
Dengan penambahan 15 kasus konfirmasi positif, maka total WNI yang terpapar Covid-19 di luar negeri hingga Sabtu (16/1/2021) mencapai 2.813 orang.
Selain itu, Kemenlu juga kembali mencatat penambahan WNI yang sembuh dari Covid-19 di Jerman dan Jordania. Pada hari ini, Kemenlu juga mencatat ada satu WNI yang meninggal akbat Covid-19 di Jerman.
Adapun, persentase kesembuhan WNI yang terpapar Covid-19 di luar negeri pada hari ini tercatat sebesar 70 persen. Angka tersebut masih sama dengan hari sebelumnya, Jumat (15/1/2021).
"Total WNI terkonfirmasi di luar negeri adalah 2813: 1968 sembuh, 169 meninggal & 676 dalam perawatan," seperti dikutip dari akun twitter resmi Kemenlu, Sabtu (16/1/2021).
Hingga saat ini, Singapura tercatat sebagai negara dengan jumlah WNI terpapar Covid-19 tertinggi, diikuti Arab Saudi dan Qatar.
Sementara itu, pada hari sebelumnya, Jumat (15/1) Kemenlu mencatat total WNI yang terkonfirmasi positif Covid-19 2.798 orang. Dari total tersebut, 1.950 WNI telah sembuh, 168 meninggal dan 680 masih dalam perawatan.
Adapun, hingga saat ini total kasus Covid-19 di seluruh dunia mencapai 91.816.091 orang. Sementara itu, sampai dengan Jumat (15/1/2021) kasus positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai 882.418 dan kasus aktif Covid-19 mencapai 138.238 kasus.
Berikut Perkembangan #COVID19 di Dunia & Pelindungan WNI per 16/01 pkl 08.00 WIB.
— MoFA Indonesia (@Kemlu_RI) January 16, 2021
Tambahan WNI terkonfirmasi COVID19 di ??, sembuh di ??&??, meninggal di ??. Total WNI terkonfirmasi di luar negeri adalah 2813: 1968 sembuh, 169 meninggal & 676 dalam perawatan.#NegaraMelindungi pic.twitter.com/TRatHfoCsX
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel