Bisnis.com, JAKARTA - Bareskrim Polri batal memeriksa tersangka Direktur Utama RS Ummi Andi Tatat terkait kasus dugaan tindak pidana menghalangi-halangi kerja satgas Covid-19.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian mengemukakan, tim kuasa hukum tersangka Dirut RS Ummi Andi Tatat telah menemui tim penyidik Bareskrim Polri pada Kamis, 14 Januari 2021 malam untuk melayangkan surat pemanggilan ulang terhadap kliennya pada hari Senin, 18 Januari 2021.
"Kuasa hukum dr. Tatat tadi malam sudah minta pengunduran pemeriksaan jadi hari Senin besok," tuturnya, Jumat (15/1/2020).
Tim penyidik Bareskrim Polri telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Dirut RS Ummi Bogor Jawa Barat dr. Andi Tatat agar memenuhi panggilan pada hari ini, Jumat (18/1/2021).
Pemeriksaan Andi Tatat sebagai tersangka itu bersamaan dengan dua tersangka lainnya yaitu Habib Rizieq Shihab (MRS) dan Muhammad Hanif Alatas.
"Jadi tersangka yang diperiksa hari ini MRS dan menantunya," katanya.