Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Laporkan Tambahan 33 Kasus Covid-19, Mayoritas dari Pelancong

Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan bahwa 20 dari kasus baru merupakan infeksi impor yang berasal dari luar negeri.
Seseorang mendapat tindakan medis melalui jendela kendaraan, sementara yang lainnya mengantre untuk melakukan uji asam nukleat, menyusul wabah Virus Corona penyebab Covid-19, di Beijing, China, Selasa (30/6/2020)./Antararnrn
Seseorang mendapat tindakan medis melalui jendela kendaraan, sementara yang lainnya mengantre untuk melakukan uji asam nukleat, menyusul wabah Virus Corona penyebab Covid-19, di Beijing, China, Selasa (30/6/2020)./Antararnrn

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Kesehatan Nasional China melaporkan penambahan 33 kasus virus Corona atau Covid-19 di China daratan pada 3 Januari 2021.

Penambahan kasus itu lebih tinggi dibandingkan sehari sebelumnya yang mencatatkan penambahan 24 kasus Covid-19 di China daratan.

Komisi Kesehatan Nasional China, melalui pernyataannya hari ini, Senin (4/1/2021), mengatakan bahwa 20 dari kasus baru merupakan infeksi impor yang berasal dari luar negeri.

Komisi itu juga melaporkan 13 kasus baru yang ditularkan secara lokal, yaitu enam di Provinsi Liaoning, empat di Provinsi Hebei, dua di Beijing, dan satu di Provinsi Heilongjiang.

Jumlah kasus baru menyangkut orang tanpa gejala (OTG), yang tidak diklasifikasikan oleh China sebagai kasus yang dikonfirmasi, naik menjadi 40 dari delapan kasus sehari sebelumnya.

Jumlah total kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di China daratan hingga kini mencapai 87.150, sementara jumlah kematian tetap tidak berubah, yaitu 4.634 orang.

Adapun, regulator farmasi China menyetujui vaksin virus Corona pertama dari negara itu untuk penggunaan masyarakat umum.

Administrasi Produk Medis Nasional China memberikan otorisasi untuk vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh China National Biotec Group Co. milik negara, sebuah unit Sinopharm.

Dengan persetujuan tersebut, vaksin yang telah diizinkan untuk penggunaan darurat di China sejak pertengahan tahun bersama dengan suntikan pelopor lainnya, akan tersedia secara komersial, yang berarti dapat diberikan kepada masyarakat umum.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper