Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jepang Sediakan Konsultasi Bagi Orang Kehilangan Pekerjaan Saat Pandemi Corona

Satu survei pemerintah mengungkapkan bahwa hampir 80.000 orang telah kehilangan pekerjaan akibat kemerosotan ekonomi dari pandemi.
Jepang menyediakan layanan konsultasi bagi orang yang kehilangan pekerjaan./Linkedin
Jepang menyediakan layanan konsultasi bagi orang yang kehilangan pekerjaan./Linkedin

Bisnis.com, JAKARTA - Satu kelompok yang anggotanya terdiri dari para pengacara menyediakan bantuan konsultasi di Tokyo bagi orang-orang yang telah kehilangan pekerjaan atau sebagian dari pendapatannya akibat pandemi virus korona.

Melansir NHK pada Rabu (30/12/2020), sesi konsultasi dimulai pukul 10 pagi pada Selasa (29/12/2020) di Taman Okubo yang terletak di distrik hiburan Kabukicho, Shinjuku.

Para anggota dari Asosiasi Pengacara Buruh Jepang yang mengkhususkan pada masalah ketenagakerjaan, serta staf serikat buruh, hadir untuk memberikan konsultasi.

Salah satu orang yang datang adalah pria berusia 40-an tahun yang mengatakan hanya punya uang kontan 100 yen. Ia tidur di kafe internet setelah kehilangan pekerjaannya di perusahaan konstruksi.

Panitia acara itu menawarkan bantuan dalam prosedur untuk mendaftarkan diri bagi perumahan sementara yang disediakan oleh pemerintah Metropolitan Tokyo. Mereka juga menyediakan makanan dan uang kontan bagi kebutuhan sehari-hari.

Satu survei pemerintah mengungkapkan bahwa hampir 80.000 orang telah kehilangan pekerjaan akibat kemerosotan ekonomi dari pandemi.

Salah satu panitianya, yaitu pengacara Natsume Ichiro, mengatakan ingin agar orang-orang memasuki tahun baru dengan aman melalui dukungan mereka. Natsume menambahkan dirinya ingin orang-orang datang tanpa ragu agar bisa mendapatkan perumahan dan mencari pekerjaan.

Layanan konsultasi itu akan ditawarkan mulai pukul 10 pagi hingga 5 sore pada Rabu, 30 Desember, dan Sabtu, 2 Januari. Sebuah ruang rapat yang khusus bagi wanita serta konsultan bagi pekerja asing juga tersedia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rezha Hadyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper