Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Resmikan RS Khusus Covid-19, Khofifah Ingatkan 3M

Khofifah berharap masyarakat tetap mengedepankan budaya 3M sebagai wujud menghormati tenaga kesehatan dan ASN yang telah gugur akibat pandemi.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa  /INKA
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa /INKA

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan agar masyarakat tetap mengedepankan budaya 3M yakni menjaga jarak aman, memakai masker dan mencuci tangan.

Imbauan tersebut kembali didengungkan Khofifah saat meresmikan Rumah Sakit Paru di Jember, Jawa Timur sebagai rumah sakit khusus untuk menangani pasien Covid-19, Rabu (30/12/2020) hari ini.

"Penambahan jumlah tempat tidur pasien Covid-19 [di rumah sakit rujukan baru] juga harus didukung dengan tingkat kewaspadaan masyarakat untuk lebih disiplin terhadap protokol kesehatan dengan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," tutur Khofifah saat konferensi pers.

RS Paru sendiri saat ini telah mengaloasikan 103 tempat tidur dengan sistem udara sesuai standar airbone infection. Diharapkan, penerapan standar ini bukan cuma lebih aman untuk pasien, tapi juga akan lebih menjaga keamanan tenaga kesehatan.

Dalam paparannya, Khofifah juga menyinggung data kematian tenaga kesehatan di Jawa Timur akibat pandemi Covid-19 yang telah mencapai 61 orang. Juga jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang meninggal karena penyebab yang sama sebanyak 65 orang.

Khofifah berharap data tersebut bisa dijadikan masyarakat sebagai renungan agar tidak meremehkan penerapan protokol kesehatan.

"Jumlah tenaga kesehatan yang meninggal karena COVID-19 tidak akan memberikan makna signifikan kalau tidak diikuti kewaspadaan dan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan," imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Plt Direktur RS Paru Sigit Kusuma mengutarakan harapan agar tempat tidur tambahan yang disiapkan akan cukup menampung tren kasus dalam jangka panjang.

"Dengan bertambahnya jumlah tempat tidur yang disediakan, kami berharap bisa melayani pasien Covid-19 yang jumlahnya semakin banyak," tandas Sigit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper