Bisnis.com, JAKARTA - TNI dan Polri memberikan layanan tes rapid antigen secara cuma-cuma atau gratis ke seluruh masyarakat pengguna transportasi Kereta Api di Stasiun Senen Jakarta Pusat.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman mengemukakan alasan pihaknya memberi layanan tersebut secara gratis yaitu agar masyarakat tidak merasa dibebani karena biaya rapid test antigen di luar Stasiun Senen yang bisa mencapai Rp300.000 per orang.
"Kalau di sini (Stasiun Senen) tes swab antigen ini diberikan oleh Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya secara cuma-cuma alias gratis, sehingga tidak jadi beban bagi masyarakat," kata Dudung di sela-sela acara pemantauan langsung ke Stasiun Senen, Kamis (24/12/2020).
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menambahkan bahwa masyarakat yang mau melakukan tes rapid antigen secara gratis tersebut hanya perlu memperlihatkan tiket kereta api serta KTP asli.
"Jadi tidak kita batasi ya kuotanya, berapa pun masyarakat yang mau tes akan kita layani. Kami punya persediaan rapid antigen yang mencukupi. Kodam ada 10.000, Polda Metro ada 10.000 yang dibantu dengan BNPB sepenuhnya," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, mulai 22 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021, pelanggan KA jarak jauh di Pulau Jawa diharuskan untuk menunjukkan hasil rapid test antigen yang negatif, sebagai syarat untuk naik kereta api.
Ketentuan ini sesuai dengan Surat Edaran Satgas Penanganan COVID-19 No. 3 Tahun 2020 dan Surat Edaran Kemenhub No. 23 Tahun 2020.
Pelanggan KA Jarak Jauh di Pulau Jawa, wajib menunjukkan surat keterangan PCR swab test dengan hasil negatif, masa berlaku paling lambat 14 hari sebelum keberangkatan atau Rapid Test Antigen dengan hasil negatif, paling lambat 3x24 jam atau H-3 sebelum keberangkatan.