Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bertambah 508 Kasus Covid-19 Aktif di DKI, Totalnya 13.590 Orang

Pemprov DKI Jakarta melaporkan total jumlah kasus terkonfirmasi positif di DKI Jakarta pada saat ini sebanyak 167.842 kasus.
Petugas medis memperlihatkan sampel darah pengemudi angkutan umum saat tes cepat (Rapid Test) COVID-19 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (20/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Petugas medis memperlihatkan sampel darah pengemudi angkutan umum saat tes cepat (Rapid Test) COVID-19 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (20/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat sebanyak 15.120 spesimen telah diperiksa dari 13.810 orang pada 23 Desember 2020. Dari pemeriksaan tersebut didapatkan hasil 1.552 kasus positif Covid-19 dan 12.258 negatif.

"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 1.954 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 402 kasus dari satu laboratorium RS TNI [dalam] 10 hari terakhir yang baru dilaporkan,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangan resmi, Rabu (23/12/2020).

Lebih lanjut, rasio tes PCR di Ibu Kota diketahui mencapai 184.682 per 1 juta penduduk dimana sebanyak 95.809 orang telah dites PCR dalam sepekan terakhir.

Dwi Otavia juga menyampaikan bahwa jumlah kasus aktif di Jakarta naik sebanyak 508 kasus sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini mencapai 13.590.

“Sementara itu, total jumlah kasus terkonfirmasi positif di DKI Jakarta pada saat ini sebanyak 167.842 kasus,” katanya.

Dari jumlah tersebut, sambungnya, total kasus sembuh sebanyak 151.122 dengan tingkat kesembuhan 90 persen, sedangkan kasus kematian mencapai 3.130 tingkat kematian 1,9 persen.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif di Jakarta adalah sebesar 10,4 persen pada sepekan terakhir dengan persentase kasus positif secara total sebesar 8,5 persen.

Pada penerapan kembali PSBB masa Transisi, Pemprov DKI Jakarta menyarankan, bagi masyarakat yang ingin memasuki wilayah Jakarta untuk melakukan pemeriksaan mandiri Covid-19 melalui JakCLM di aplikasi JAKI.

Adapun, melalui JakCLM, masyarakat dapat mengetahui risiko Covid-19 serta mendapatkan berbagai rekomendasi kesehatan sesuai dengan risiko yang dimiliki. Kontribusi masyarakat dalam pengisian JakCLM dapat membantu Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan pencegahaan penyebaran kasus Covid-19 di Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper