Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jamin Keselamatan Para Dokter, Satgas Covid-19 Bentuk Timsus

Tim khusus tersebut bakal mengkaji kualitas penanganan dokter yang terinfeksi Covid-19 dan menyiapkan fasilitas pendukung di dalam perawatannya. 
Seorang dokter mengoperasikan alat bantu pernapasan di ruang ICU Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta, Senin (6/4/2020)./Antara
Seorang dokter mengoperasikan alat bantu pernapasan di ruang ICU Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta, Senin (6/4/2020)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Satuan Tugas Penanganan Covid-19 tengah membentuk Tim Khusus untuk menjamin keselamatan dokter selama pandemi Covid-19. Tim khusus itu bakal diisi oleh gabungan pakar, pegiat profesi kedokteran dan relawan kesehatan. 

Rencana itu disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, dalam konferensi pers ihwal Perkembangan Penanganan Covid-19 dan Antisipasi Libur Akhir Tahun melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Selasa (22/12/2020). 

“Terkait pembahasan evaluasi keselamatan dokter dalam penanganan Covid-19 di Indonesia, Satgas sangat peduli dengan isu keselamatan dokter dan berkomitmen untuk memperjuangkan keselamatan dokter,” kata Wiku.

Tim khusus itu, dia menerangkan, bakal mengkaji kualitas penanganan dokter yang terinfeksi Covid-19 dan menyiapkan fasilitas pendukung di dalam perawatannya. 

Sebelumya, Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia mengumumkan pembaruan data tenaga medis yang wafat akibat Covid-19 per 5 Desember 2020.

Dari Maret 2020 hingga Desember ini, terdapat 342 petugas medis dan kesehatan yang wafat akibat terinfeksi Covid, yang terdiri atas 192 dokter dan 14 dokter gigi, dan 136 perawat.

Para dokter yang wafat tersebut terdiri atas 101 dokter umum (4 guru besar), dan 89 dokter spesialis (7 guru besar), serta 2 residen yang keseluruhannya berasal dari 24 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah (provinsi) dan 85 IDI cabang (kota/kabupaten).

Adapun, dalam konferensi pers sore ini, Wiku Adisasmito, juga membeberkan jumlah kasus aktif konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia sudah menembus 100.000 orang per Desember 2020.

“Kasus aktif Covid-19 di Indonesia sudah menembus di angka 100 ribu kasus. Saya tentu sangat menyesalkan terjadinya hal ini. Angka 100.000 kasus aktif berarti sampai saat ini masih ada sekitar 100 ribu orang yang menderita Covid-19 di Indonesia,” kata Wiku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper