Bisnis.com, JAKARTA — Juru bicara pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, membeberkan jumlah kasus aktif konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia sudah menembus 100.000 orang per Desember 2020.
Data itu dibuka Wiku sebelum memulai keterangan pers ihwal Perkembangan Penanganan Covid-19 dan Antisipasi Libur Akhir Tahun melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Selasa (22/12/2020).
“Kasus aktif Covid-19 di Indonesia sudah menembus di angka 100 ribu kasus. Saya tentu sangat menyesalkan terjadinya hal ini. Angka 100.000 kasus aktif berarti sampai saat ini masih ada sekitar 100 ribu orang yang menderita Covid-19 di Indonesia,” kata Wiku.
Di sisi lain, Wiku menerangkan, 100.000 kasus konfirmasi positif Covid-19 aktif itu turut mencerminkan tingginya tingkat penularan virus di tengah masyarakat. Selain itu, kualitas penanganan Covid-19 juga belum maksimal di setiap daerah.
“Sehingga masih terjadi bukan hanya penularan tetapi juga peningkatan penularan di Indonesia saat ini. Saya tekankan jumlah kasus aktif yang menembus 100 ribu ini harus menjadi alarm kita semua oleh karena itu saya minta kepada kepala daerah untuk segera mengevaluasi penanganan Covid-19 di fasilitas kesehatan,” kata dia.
Sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan tambahan kasus positif virus Corona mencapai 6.347 orang per hari ini, Selasa (22/12/2020). Dengan demikian total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 678.125 orang.
Pada saat yang sama, penambahan kasus sembuh mencapai 5.838 orang sehingga secara akumulasi mencapai 552.722 pasien yang telah sembuh dari Covid-19.
Penambahan kasus kematian akibat wabah virus Corona pada hari ini mencapai 172 orang. Dengan begitu, total kasus kematian akibat wabah ini mencapai 20.257 orang pada hari ini.
Adapun, angka positif yang dilaporkan Satgas Penanganan Covid-19 pada hari ini didapatkan dari hasil pemeriksaan 49.806 spesimen.