Bisnis.com, JAKARTA - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan pemerintah untuk mengambil langkah antisipasi terhadap kemunculan strain baru Virus Corona penyebab Covid-19 di Inggris.
Menurut SBY, strain baru Covid-19 itu lebih mudah dan cepat menyebar.
Dia juga mencontohkan kasus wabah Flu Spanyol pada 1918, yang penularan virusnya sangat cepat dan mematikan. Wabah itu menewaskan 50 juta orang lebih kala itu.
“Saya harap pemerintan melakukan langkah yang cepat dan tepat untuk menyelamatkan kita dari Covid-19 baru ini,” cuit SBY melalui akun Twitter @SBYudhoyono, Senin (21/12/2020).
Seperti diberitakan sebelumnya, h strain mutan baru Virus Corona telah berkembang di beberapa wilayah Inggris.
Nick Loman dari Institute of Microbiology and Infection di University of Birmingham dan anggota konsorsium Covid-19 Genomics UK (COG-UK) mengatakan, ada 17 perubahan yang memengaruhi struktur protein dalam beberapa hal. Hal tersebut membedakan varian ini dengan varian lain yang beredar.
Di Inggris muncul strain Covid-19 baru, yg lebih mudah & cepat menyebar. Pandemi Spanish Flu 1918, penyebaran virusnya juga cepat & mematikan; telan korban jiwa 50jt lebih. Saya berharap pemerintah lakukan langkah yg cepat & tepat utk selamatkan kita dari Covid-19 baru ini. *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) December 21, 2020
“Mengejutkan. Ada cabang yang sangat panjang kembali ke nenek moyang virus yang sama dan itu masalah yang perlu diketahui mengapa bisa demikian. Menariknya, tidak ada indikasi strain tersebut telah berkembang di negara lain. Itu muncul begitu saja,” katanya seperti dikutip Express UK, Kamis (17/12/2020).
Strain tersebut diperkirakan memicu peningkatan pesat kasus Covid-19 harian baru, tetapi ilmuwan mengakui belum mengetahui darimana mutasi itu berasal.